Portalsembilan.com, TENGGARONG – Dalam rangka memperkuat pemahaman zakat di kalangan masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengambil inisiatif penting dengan menggelar sesi sosialisasi di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Acara yang berlangsung pada hari Rabu, 21 Februari 2024, ini menandai komitmen BAZNAS untuk mendidik masyarakat tentang aspek-aspek vital zakat.
Sesi sosialisasi ini menekankan pentingnya perhitungan zakat pendapatan dan jasa serta penetapan nilai nisab zakat dalam rupiah, yang merupakan langkah penting dalam memastikan masyarakat memenuhi kewajiban zakat mereka dengan benar. Sekretaris DPMD Kukar, Muhammad Yusran Darma, S.Sos., M.Si, menyambut kedatangan tim BAZNAS dengan penuh antusiasme, didampingi oleh staf dari Sub bagian Keuangan dan Kasubag Umum dan Ketatalaksanaan.
Dalam suasana yang kondusif untuk kerjasama, Yusran Darma mengapresiasi inisiatif BAZNAS dan mendukung seruan kepada ASN Diskominfo untuk berinfaq dan shodaqoh.
“Kami sangat menghargai upaya BAZNAS Kukar yang telah membawa program sosialisasi ini ke DPMD, dan kami sepenuhnya mendukung ajakan mereka kepada ASN Diskominfo untuk terlibat dalam kegiatan sosial,” ucapnya.
Tim BAZNAS Kukar menyampaikan misi mereka untuk mengembangkan amil zakat yang amanah, transparan, profesional, dan terintegrasi. Mereka bertekad untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat sesuai dengan ketentuan syariat dan manajemen modern, serta meningkatkan manfaat pendistribusian dan pendayagunaan zakat untuk memperkuat sinergitas antar pemangku kepentingan.
Nisab zakat pendapatan dan jasa untuk tahun 2024 telah ditetapkan pada angka yang signifikan, yaitu sebesar 85 gram emas, atau setara dengan Rp. 82.312.725,00 per tahun, atau Rp. 6.859.394,00 per bulan. Angka ini diharapkan dapat menjadi panduan yang jelas bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban zakat mereka.
Program Kukar Peduli, yang merupakan inisiatif kemanusiaan BAZNAS berdasarkan data RBPK, mencakup enam kategori bidang kemanusiaan. Program ini menargetkan sasaran yang luas, mulai dari asnaf fakir dan miskin hingga santri dan musafir, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
“Sesi sosialisasi ini menandai komitmen BAZNAS dalam memperkuat fondasi zakat di Indonesia, khususnya di Kukar. Hal ini menunjukkan dedikasi mereka terhadap pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan langkah maju dalam membangun kesadaran zakat yang lebih luas di kalangan masyarakat,” pungkasnya.
Selain itu, Kepala Dinas PMD Kukar menyambut baik kedatangan BAZNAS Kukar yang selama ini sudah mendukung pemkab kukar untuk menyalurkan infaq dan sodakoh kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami akan terus mendukung karena ini sejalan dengan visi bupati untuk mengetaskan kemiskinan di Kukar,” ucap Arianto.
Adv/DPMD Kukar