H. Iwan Wahyudi, anggota Komisi I DPRD Balikpapan.
Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Di ruang rapat Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Kamis (3/7/2025), suasana terasa hangat sejak awal. Tawa ringan dan jabat tangan bersahabat membuka pertemuan antara dua lembaga legislatif yang sama-sama membawa semangat membangun daerah.
Hari itu, anggota DPRD Kabupaten Berau datang berkunjung — bukan sekadar silaturahmi, tapi juga untuk bertukar gagasan tentang penyusunan Peraturan Daerah (Perda) yang berpihak pada masyarakat.
“Kami menyambut baik kunjungan dari rekan-rekan DPRD Berau. Ini bukan hanya pertemuan kerja, tapi ruang belajar bersama untuk melahirkan regulasi yang lebih baik,” ujar H. Iwan Wahyudi, anggota Komisi I DPRD Balikpapan.
Diskusi berjalan akrab, penuh pertanyaan dan cerita tentang bagaimana masing-masing daerah berupaya menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan perlindungan sosial. Salah satu topik yang paling hangat dibicarakan adalah soal ketenagakerjaan — isu yang menjadi nadi ekonomi di kedua wilayah.
Bagi Iwan Wahyudi, kunjungan seperti ini memiliki nilai lebih. Selain memperkuat sinergi antarlegislatif, juga membawa dampak ekonomi nyata.
“Setiap kunjungan luar daerah menggerakkan banyak sektor — transportasi, perhotelan, hingga UMKM lokal. Ini efek berganda yang kadang tak terlihat, tapi nyata dirasakan,” tuturnya.
Bagi DPRD Berau, Balikpapan bukan sekadar kota tujuan kerja. Ia adalah contoh bagaimana tata kelola daerah bisa berjalan selaras antara kebijakan, pelayanan publik, dan keterbukaan informasi.
“Kami banyak belajar dari praktik baik di Balikpapan. Dari cara menyusun perda, hingga strategi membangun komunikasi dengan masyarakat,” ungkap salah satu perwakilan DPRD Berau.
Di akhir pertemuan, keduanya sepakat untuk terus menjaga hubungan baik, menjadikan pertemuan ini sebagai awal dari kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang.
Kalimantan Timur tengah bergerak menuju masa depan baru — dan sinergi antar daerah seperti yang dilakukan Balikpapan dan Berau menjadi fondasi penting menuju pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Dari ruang rapat yang sederhana itu, lahir harapan: bahwa kerja sama bukan hanya soal aturan di atas kertas, tapi juga tentang niat bersama untuk menyejahterakan rakyat di seluruh Bumi Etam. (ADV/DPRD Balikpapan)
