Portalsembilan,TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengambil langkah inovatif dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025 dengan memprioritaskan peningkatan kualitas posyandu. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat fondasi lembaga sosial yang mendukung kesehatan masyarakat.
Arianto, Kepala DPMD Kukar, menegaskan bahwa rencana ini akan melibatkan penambahan fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik, serta pengembangan kemampuan kader posyandu. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kader posyandu, yang akan mendukung pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan stunting,” kata Arianto.
Posyandu di Kukar telah berkontribusi secara aktif dalam mengurangi kasus stunting. Namun, Arianto mengakui bahwa masih ada tantangan yang dihadapi, khususnya terkait dengan kondisi fisik posyandu. Dari 799 posyandu yang ada, sekitar 60% masih beroperasi di gedung yang belum memenuhi standar yang diharapkan.
Menanggapi hal ini, DPMD Kukar telah menjadikan renovasi posyandu sebagai salah satu prioritas utama dalam RKPD 2025. Masyarakat dihimbau untuk tetap memanfaatkan posyandu, termasuk menggunakan bangunan pribadi sebagai alternatif sementara bagi posyandu yang belum memiliki gedung sendiri.
Arianto juga mengajak warga untuk lebih sering melakukan pemeriksaan kesehatan di posyandu, khususnya bagi ibu hamil, sebagai langkah awal yang penting dalam mencegah stunting. “Pemeriksaan kesehatan ibu hamil secara berkala adalah langkah awal yang sangat penting dalam upaya pencegahan stunting,” tegas Arianto.
Dengan inisiatif ini, Arianto berharap untuk mengurangi prevalensi stunting di Kukar dan memastikan bahwa masalah ini menjadi prioritas dalam agenda pembangunan daerah. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan berpotensi di masa depan.
Adv/DPMD Kukar