
Portalsembilan.com, Nunukan – Operasi gabungan yang melibatkan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonkav 13/SL, Satgas Intelijen Kodam VI/Mulawarman, Unit Intel Kodim 0911/Nunukan, dan Polsek Lumbis berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 13 kilogram di wilayah perbatasan Nunukan. Penangkapan terjadi pada Jumat (10/10/2025) dini hari di Jalan Transkaltimtra, Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis.
Kejadian bermula ketika personel Satgas Pamtas mencurigai sebuah mobil Toyota Avanza berwarna hitam yang berada di sekitar Mess Pos Koki. Setelah melakukan pengintaian dan berkoordinasi dengan pihak intelijen serta Polsek Lumbis, tim gabungan melakukan pemeriksaan terhadap dua kendaraan yang dicurigai.
Saat pemeriksaan berlangsung, seorang pengemudi berusaha melarikan diri dengan meninggalkan sebuah tas ransel di lokasi. Setelah diperiksa, tas tersebut berisi 13 paket sabu yang dikemas dalam plastik berlabel racun tikus, dengan berat total mencapai 13 kilogram.
Tim gabungan segera melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan satu orang pelaku di wilayah Bulungan. Sementara itu, pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran. Seluruh barang bukti kemudian diamankan di Polsek Lumbis sebelum dipindahkan ke Polres Nunukan untuk proses hukum lebih lanjut.
Pangdam VI/Mulawarman memberikan apresiasi atas kesigapan prajurit di lapangan dan menekankan komitmen Kodam VI/Mulawarman dalam mendukung upaya pemerintah memberantas peredaran narkoba, khususnya di wilayah perbatasan.
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata sinergi antara TNI, Polri, dan aparat intelijen. Kami akan terus memperketat pengawasan di jalur-jalur ilegal dan meningkatkan patroli di jam-jam rawan,” ujar Pangdam VI/Mulawarman.
Kapendam VI/Mulawarman menambahkan bahwa pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa dan tidak boleh ada kompromi dalam perang melawan narkoba.
Kodam VI/Mulawarman akan terus memperkuat koordinasi dengan seluruh aparat keamanan dan masyarakat di wilayah perbatasan untuk menciptakan lingkungan yang aman, bersih dari narkoba, dan kondusif bagi masyarakat perbatasan.
Keberhasilan operasi ini juga tidak lepas dari peran serta masyarakat yang memberikan informasi penting kepada aparat keamanan. Kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan keberanian untuk melaporkan aktivitas mencurigakan menjadi modal penting dalam memberantas peredaran narkoba.
“Mari kita jaga generasi muda kita dari bahaya narkoba. TNI akan selalu berdiri di garda terdepan bersama aparat lain untuk melindungi bangsa dan negara dari ancaman narkoba,” pungkas Kapendam VI/Mulawarman.
Dengan sinergi yang kuat, dedikasi yang tinggi, dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Kodam VI/Mulawarman akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman, bersih dari narkoba, dan kondusif bagi masyarakat perbatasan.