Sufyan Jufri, Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan. *(adv)

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan menyoroti pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Pemerintah Kota Balikpapan. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi siswa, namun pelaksanaannya harus memperhatikan aspek ketepatan waktu dan sasaran agar benar-benar efektif.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Sufyan Jufri, mengingatkan bahwa makanan yang dikirimkan terlambat akan mengurangi manfaatnya bagi siswa. Ia menegaskan bahwa distribusi makanan harus dilakukan sebelum jam istirahat agar bisa langsung dikonsumsi oleh siswa di sekolah.
“Saat ini targetnya adalah siswa sekolah. Maka pendistribusiannya harus tepat waktu. Jangan sampai makanan datang setelah jam istirahat, akhirnya dibawa pulang dan bukan siswa yang mengonsumsinya,” ujar Sufyan kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).
Selain itu, ia juga menyoroti bahwa proses distribusi makanan tidak boleh mengganggu kegiatan belajar mengajar. Menurutnya, pembagian makanan harus dilakukan dengan mekanisme yang jelas agar tidak mengganggu konsentrasi siswa saat mengikuti pelajaran.
“Kalau pembagian makanan dilakukan saat jam pelajaran, nanti malah mengganggu konsentrasi siswa. Ini yang harus diperhatikan agar program ini benar-benar bermanfaat,” tambahnya.
DPRD juga meminta pemerintah untuk segera mensosialisasikan mekanisme teknis program ini agar tidak menimbulkan kebingungan di lapangan. Hingga saat ini, pihak DPRD mengaku belum mendapatkan informasi yang rinci mengenai pelaksanaannya.
“Kami belum mendapatkan informasi detail. Seharusnya ini sudah disosialisasikan sejak awal, agar tidak menimbulkan kebingungan di lapangan,” tegas Sufyan.
Selain ketepatan waktu dan mekanisme distribusi, ia juga menekankan pentingnya standar gizi dalam makanan yang diberikan. Pemerintah harus memastikan bahwa makanan yang dibagikan memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan kebutuhan siswa agar benar-benar mendukung perkembangan dan kesehatan mereka.
DPRD Kota Balikpapan berharap pemerintah tidak hanya fokus pada pelaksanaan pendistribusian makanan, tetapi juga melakukan evaluasi berkala terhadap kualitas dan efektivitas program ini. Dengan pengawasan yang baik, program MBG dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan dampak positif bagi para siswa di Balikpapan.
(Yud/ADV/DPRD Balikpapan)

