Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Sisilia Erawati, seorang pelaku UMKM dari Desa Teluk Dalam, Tenggarong Seberang, sukses mengembangkan usaha kue khas Kutai. Produknya telah dikenal luas di daerah tersebut.
Sisilia memproduksi aneka kue tradisional, seperti jajak cincin, elat sapi keminting, bolu, keroncong, amplang, rangai, dan gula merah. Sebagian besar hasil produksinya dibuat sendiri, sedangkan beberapa lainnya berasal dari kolaborasi dengan UMKM di sekitar Tenggarong Seberang.
“Produk kue saya sebagian besar buatan sendiri, sisanya dari UMKM lain di sekitar Tenggarong Seberang,” ungkap Sisilia Erawati.
Dengan usaha yang sudah berjalan lima tahun, Sisilia juga telah memenuhi persyaratan formal, seperti NIB dan sertifikat halal. Hal ini membuat usahanya semakin terpercaya di kalangan konsumen.
“Memiliki NIB dan sertifikat halal sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk kami,” tambahnya.
Dukungan pemerintah daerah juga dirasakan sangat membantu dalam mengembangkan usahanya. Sisilia mendapatkan fasilitas berupa tempat berjualan serta rombong yang menunjang aktivitas usahanya.
“Saya sangat bersyukur atas bantuan dari pemerintah. Tempat berjualan dan rombong sangat membantu keberlangsungan usaha saya,” jelasnya.
Produk kue keroncong dan jajanan khas Kutai lainnya buatan Sisilia menjadi pilihan banyak orang, terutama pada acara adat atau perayaan tertentu. Kualitas rasa dan keunikan produknya menjadikannya favorit di berbagai kalangan.
“Saya berharap UMKM dapat terus berkembang dengan dukungan pemerintah, sehingga akses menuju kesuksesan lebih mudah,” harap Sisilia.
Dengan inovasi yang berkelanjutan dan dukungan dari berbagai pihak, Sisilia optimis usaha kuenya akan semakin maju dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa.
(adv)