Portalsembilan.com, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan keseriusannya dalam menanggulangi stunting. Sebanyak delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah mengukuhkan komitmen mereka melalui penandatanganan surat pernyataan, yang bertujuan untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting. Langkah ini merupakan tanggapan atas rekomendasi Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI.
Penandatanganan berlangsung di ruang rapat Inspektorat Kukar pada Kamis (8/2/2024), sebagai bagian dari upaya responsif terhadap hasil pemeriksaan kinerja BPK RI selama tahun anggaran 2022 dan 2023. OPD yang terlibat antara lain Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), RSUD AM Parikesit, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan yang harus segera dilakukan oleh OPD terkait.
“Setiap OPD diharapkan untuk segera menyesuaikan dengan prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan, sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan,” ujar Sunggono.
Dia juga menyatakan bahwa temuan BPK RI akan diikuti dengan rencana aksi dari OPD, yang akan mendapatkan pendampingan dari Inspektorat sebagai leading sektor.
“Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kukar. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup anak-anak di daerah tersebut,” pungkas Sunggono.
Selain itu, Kepala DPMD Kukar Arianto menjelaskan akan serius untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kukar dengan kerjasama yang baik kepada OPD lain.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk menurunkan angka stuntig sebagai upaya keseriusan Dinas PMD membantu Pemkab Kukar,” ujar Arianto.
Dengan penandatanganan surat pernyataan ini, Kukar berkomitmen untuk menghadapi tantangan kesehatan publik yang penting ini dengan serius, sebagai upaya untuk menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan berkualitas.
Adv/DPMD Kukar