Portalsembilan.com, Kukar – Kue Keroncong, salah satu camilan khas dari Kutai Kartanegara, kini sedang dalam perjalanan untuk mendapatkan tempat istimewa di pasar kuliner Indonesia dan internasional. Berkat inovasi dan dedikasi dari Nadimah, pemilik UMKM Kue Keroncong Nadimah, camilan tradisional yang dulu hanya dikenal di kalangan masyarakat Tenggarong kini semakin digemari banyak orang, termasuk wisatawan luar daerah.
Inovasi Tanpa Mengurangi Keaslian Rasa
Nadimah yang telah lama menggeluti bisnis kuliner ini tahu betul bagaimana menjaga keseimbangan antara mempertahankan keaslian rasa tradisional dan memenuhi selera pasar yang terus berkembang. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah varian rasa baru pada kue keroncong, seperti pandan dan mini, di samping rasa original yang menjadi favorit. Dalam waktu dekat, ia juga berencana untuk mengembangkan varian baru seperti rasa coklat dan kelapa.
“Kami ingin kue keroncong tidak hanya mempertahankan rasa tradisionalnya, tetapi juga bisa diterima oleh lebih banyak orang, termasuk generasi muda dan wisatawan luar daerah,” ujar Nadimah, yang percaya bahwa inovasi rasa adalah kunci untuk memperkenalkan kue keroncong ke pasar yang lebih luas.
Menjadikan Kue Keroncong sebagai Ikon Kuliner Kutai
Nadimah memiliki visi untuk menjadikan kue keroncong bukan hanya sebagai camilan khas, tetapi juga sebagai ikon kuliner Kutai Kartanegara. Menurutnya, kuliner adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan budaya suatu daerah, dan ia bertekad agar Kue Keroncong Nadimah dapat dikenal oleh lebih banyak orang, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Kue Keroncong adalah salah satu makanan tradisional yang mengandung sejarah dan budaya. Saya ingin produk ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi masyarakat Kutai, tetapi juga dikenal di seluruh dunia,” ujar Nadimah, yang optimis dengan potensi produk lokal ini untuk go global.
Ekspansi Pasar Melalui Pemasaran Digital
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan media sosial, Nadimah tahu bahwa digitalisasi adalah langkah penting untuk memperkenalkan Kue Keroncong Nadimah kepada audiens yang lebih luas. Selain memanfaatkan platform online untuk menjual produknya, Nadimah juga aktif mempromosikan Kue Keroncong Nadimah melalui akun media sosial untuk menjangkau pasar global, terutama di kalangan wisatawan yang mencari oleh-oleh khas daerah.
“Kami menggunakan platform digital untuk lebih dekat dengan konsumen. Hal ini juga memungkinkan kami untuk memperkenalkan kue keroncong sebagai produk lokal yang memiliki potensi besar di pasar internasional,” ungkap Nadimah.
Memberdayakan Ekonomi Lokal melalui Pemberdayaan Tenaga Kerja
Selain fokus pada kualitas produk, Kue Keroncong Nadimah juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan mempekerjakan tenaga kerja dari Tenggarong, Nadimah turut memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat. Melalui kolaborasi dengan masyarakat sekitar, usaha ini tidak hanya menyediakan produk berkualitas, tetapi juga peluang kerja yang berarti.
“Kami ingin usaha ini bisa memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat sekitar. Dengan memberdayakan tenaga kerja lokal, kami berusaha membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat Tenggarong,” tutup Nadimah.
Kue Keroncong Nadimah: Dari Tradisi ke Dunia
Dengan kualitas yang terjaga, inovasi yang berkelanjutan, dan komitmen terhadap ekonomi lokal, Kue Keroncong Nadimah tidak hanya menjadi pilihan camilan lezat, tetapi juga simbol kuliner yang membawa warisan budaya Kutai Kartanegara ke dunia. Nadimah percaya bahwa dengan usaha yang tepat dan pemasaran yang kreatif, Kue Keroncong Nadimah akan terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
“Kami berharap, kedepannya Kue Keroncong Nadimah bisa dikenal lebih luas, dan bisa menjadi produk yang tidak hanya disukai di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” pungkas Nadimah, penuh harap.
(adv/*ari)