Portalsembilan.com, Bontang – Ada kehidupan setelah podium kemenangan, dan Dispora Kalimantan Timur (Kaltim) siap memastikan para atlet berprestasi di daerahnya meraih kesuksesan jangka panjang. Lewat pelatihan kewirausahaan yang digelar selama tiga hari, 30 Oktober hingga 1 November 2024, di Hotel Bintang Sintuk, Dispora Kaltim berupaya mengarahkan para atlet menjadi wirausahawan tangguh dan kreatif di masa depan.
Program yang dinamai Pembekalan Wirausaha Olahraga 2024 ini tak hanya berfokus pada prestasi olahraga, tetapi juga mengasah keterampilan bisnis yang akan menjadi bekal berharga bagi para atlet ketika masa kejayaan mereka di lapangan berakhir. Mengusung tema “Membentuk Jiwa Wirausaha yang Kompetitif, Kreatif, dan Inovatif bagi Olahragawan Berprestasi di Era Milenial,” pelatihan ini diikuti oleh 20 atlet dari berbagai cabang olahraga yang sudah menorehkan prestasi gemilang.
Ketua pelaksana yang juga Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menekankan betapa pentingnya bagi para atlet untuk memiliki keterampilan di luar kemampuan fisik.
“Kehidupan seorang atlet memang terbatas waktunya. Lewat pelatihan ini, kami ingin mereka mampu mengelola hasil dari prestasi mereka secara bijaksana dan mempersiapkan masa depan yang mandiri dan stabil,” ujar Bagus.
Bagus mengungkapkan bahwa pelatihan ini juga memberikan wawasan seputar pengelolaan keuangan dan keterampilan dalam membangun usaha yang berkelanjutan. Para atlet diajak mengenal peluang usaha di berbagai bidang, seperti kuliner, jasa perjalanan, hingga usaha kreatif. Antusiasme tinggi terlihat ketika beberapa atlet berbagi ide membuka kedai kopi atau biro perjalanan wisata, usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
“Kami ingin mereka menyadari bahwa ada banyak peluang di luar sana. Program ini dirancang untuk membuka cakrawala baru dan membantu mereka merencanakan masa depan yang lebih baik,” tambah Bagus.
Dispora Kaltim berharap melalui pelatihan ini, para atlet akan memiliki pilihan hidup yang lebih sejahtera dan mandiri setelah mereka tidak lagi aktif sebagai atlet. Tak hanya bergantung pada bonus atau hadiah dari kejuaraan, mereka diharapkan mampu membangun usaha sendiri yang menjanjikan kesejahteraan jangka panjang.
Dengan program ini, Dispora Kaltim tak hanya mengukir prestasi atlet di bidang olahraga, tetapi juga menyiapkan mereka menjadi pebisnis masa depan yang siap menghadapi tantangan dunia kewirausahaan. (*)
(adv-dispora)