Foto: Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) BUMDes Permata.

Portalsembilan.com, KUTAI KARTANEGARA – Upaya Pemerintah Desa Loa Duri Ulu dalam memperkuat struktur ekonomi warga kembali ditunjukkan dengan penambahan modal bagi BUMDes Permata sebesar Rp289 juta. Keputusan tersebut disahkan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang diadakan di Balai Pertemuan Umum (BPU).
Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, menegaskan bahwa dukungan modal tersebut diarahkan untuk memperluas usaha peternakan ayam petelur dan penggemukan sapi. Baginya, dana ini bukan sekadar bantuan usaha, tetapi bagian dari pembangunan sistem ekonomi desa yang lebih mapan.
“BUMDes Permata kami dorong agar benar-benar aktif menciptakan nilai ekonomi bagi masyarakat. Jadi, bukan sekadar menyalurkan dana, tapi membangun sistem usaha yang berkelanjutan,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Lebih jauh ia berharap, warga dapat terlibat lebih luas dalam rantai usaha, mulai dari penyediaan pakan hingga distribusi hasil ternak.
“Harapan kami, usaha ini bisa memberdayakan masyarakat dari hulu ke hilir — mulai dari penyedia pakan, pengelola ternak, hingga pemasarannya,” tuturnya.
Arsyad juga menekankan bahwa pengelolaan modal dilakukan secara transparan dengan pelaporan rutin kepada pemerintah desa dan BPD agar manfaatnya dapat dirasakan seluruh warga.
Sementara itu, Kepala DPMD Kukar, Arianto, menilai langkah Loa Duri Ulu sebagai contoh nyata bagaimana BUMDes mampu menjadi pilar ekonomi desa.
“Desa yang mampu mengelola BUMDes dengan profesional akan melihat dampak positif secara nyata bagi warganya,” kata dia.
Ia berharap keberhasilan tersebut mendorong desa lain untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal secara lebih serius.
“Dengan keterlibatan masyarakat dan pengelolaan BUMDes yang serius, manfaat pembangunan ekonomi akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ko)

