Wakil Ketua DPRD, Muhammad Taqwa.

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat. Fokus utama diarahkan pada penguatan peran puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dasar.
Dukungan penuh juga datang dari DPRD Kota Balikpapan. Wakil Ketua DPRD, Muhammad Taqwa, menegaskan pihaknya akan terus mendorong langkah strategis pemerintah dalam memastikan layanan kesehatan benar-benar hadir hingga ke tingkat paling bawah.
“Saat ini kita memiliki 27 puskesmas yang tersebar di Balikpapan. Peran puskesmas sangat vital, karena di sinilah masyarakat pertama kali mendapatkan layanan kesehatan. Kami ingin puskesmas memberikan pelayanan yang prima, bukan hanya formalitas,” ujarnya usai rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Rabu (2/7/2025).
Dalam rapat tersebut, Dinas Kesehatan memaparkan sejumlah program unggulan, salah satunya perluasan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Program ini diharapkan mampu mendorong kesadaran warga untuk lebih rutin memeriksakan kesehatan sejak dini.
Menurut Taqwa, keberhasilan program ini sangat bergantung pada ketersediaan tenaga medis, fasilitas, dan peralatan kesehatan yang memadai. “Pelayanan gratis itu baik, tapi kalau kualitasnya tidak ditingkatkan, manfaatnya jadi kurang maksimal. Maka penguatan kapasitas tenaga medis dan peralatan di puskesmas wajib kita prioritaskan,” tegasnya.
DPRD juga menyoroti keberlanjutan program kesehatan. Taqwa menekankan perlunya alokasi anggaran yang konsisten dalam APBD agar program pro-rakyat tidak terhambat. “Tanpa anggaran yang kuat, program bagus sekalipun bisa mandek. Karena itu DPRD berkomitmen mengawal agar dana kesehatan benar-benar terjamin,” tambahnya.
Selain dukungan, DPRD juga menjalankan fungsi pengawasan. Evaluasi atas serapan anggaran dan efektivitas program akan terus dilakukan, termasuk rencana penambahan sarana di RSUD dan puskesmas yang kini menjadi kebutuhan mendesak.
Kolaborasi erat antara DPRD dan Pemerintah Kota diharapkan mampu membangun sistem kesehatan daerah yang lebih kokoh, sekaligus memberi dampak nyata bagi kelompok rentan dan masyarakat kurang mampu yang paling membutuhkan layanan kesehatan gratis berkualitas. (ADV/DPRD Balikpapan)

