Foto: Contoh lapangan futsal yang ada di Desa Suka Maju Kecamatan Tenggarong Seberang.

Portalsembilan.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Suka Maju di Kecamatan Tenggarong Seberang terus memperluas ruang publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Dua sarana baru—lapangan futsal dan gedung serbaguna—kini resmi menjadi pusat aktivitas warga, mulai dari olahraga, pertemuan komunitas, hingga kegiatan edukasi.
Pembangunan fasilitas tersebut terealisasi melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar. Dukungan ini memungkinkan desa menyediakan ruang publik yang lebih layak dan mampu menghidupkan suasana kebersamaan antar warga.
Kepala Desa Suka Maju, Kuswara, mengatakan bahwa sarana olahraga dan gedung serbaguna tersebut langsung dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama kalangan muda.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas bantuan yang diberikan. Lapangan futsal ini kini sudah bisa digunakan dan menjadi tempat berkumpul bagi para pemuda desa,” ujar Kuswara, Jumat (24/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa kehadiran fasilitas tersebut membangkitkan semangat baru bagi warga dalam beraktivitas secara positif.
“Gedung serbaguna ini sangat bermanfaat bagi warga. Selain tempat pertemuan, juga menjadi lokasi berbagai kegiatan positif yang memperkuat kebersamaan masyarakat,” tambahnya.
Menurut Kuswara, pembangunan fasilitas publik tidak hanya soal menyediakan bangunan, tetapi bagaimana sarana tersebut menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkembang.
“Pembangunan ini adalah hasil kerja sama dan dukungan semua pihak,” tutupnya.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengapresiasi langkah Desa Suka Maju memaksimalkan dukungan BKK untuk kepentingan masyarakat. Ia menilai desa berhasil memprioritaskan fasilitas yang memiliki dampak sosial luas.
“Melihat desa memaksimalkan fasilitas publik dengan cara yang tepat adalah hal yang membanggakan. Ini menunjukkan komitmen desa untuk menghadirkan ruang yang benar-benar bermanfaat bagi warga,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa DPMD akan terus mendukung desa dalam mengembangkan ruang publik yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami berharap setiap fasilitas yang dibangun bisa menjadi pusat aktivitas yang memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,” tutupnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ko)

