Ilustrasi bahan pokok yang disediakan oleh BUMDes Bersinar Desaku.

Portalsembilan.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menaruh harapan besar terhadap peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersinar Desaku sebagai penggerak utama ekonomi masyarakat. Melalui dukungan dana sebesar Rp94 juta pada tahun 2025, pemerintah desa berupaya memperkuat kemandirian ekonomi warga melalui pengembangan unit usaha berbasis potensi lokal.
Kepala Desa Muara Enggelam, Madi, mengatakan BUMDes kini menjadi tumpuan penting dalam memperkuat struktur ekonomi desa. Menurutnya, lembaga ini tidak hanya berfungsi sebagai pengelola usaha, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan yang membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dan produktif.
“BUMDes sudah menunjukkan hasil positif bagi warga. Dukungan pendanaan ini akan kami arahkan untuk memperluas usaha dan membuka lapangan kerja baru,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).
Ia menjelaskan, pengembangan BUMDes difokuskan pada bidang-bidang yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, seperti penyediaan bahan pokok, pengelolaan potensi perairan, serta peningkatan layanan dasar desa. Pemerintah desa juga berupaya memperkuat kerja sama lintas sektor agar kegiatan ekonomi dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
“Kami ingin ada sinergi antara pemerintah desa, pengurus BUMDes, dan mitra usaha lainnya. Dengan begitu, manfaat ekonomi bisa dirasakan lebih luas,” tuturnya.
Selain itu, Madi menambahkan, Pemdes Muara Enggelam telah menyiapkan program pembinaan bagi pengelola BUMDes melalui pelatihan manajemen, pencatatan keuangan, dan strategi pemasaran digital. Langkah ini diambil agar sistem pengelolaan usaha menjadi lebih profesional dan transparan.
“Kami ingin pengelola BUMDes memiliki kapasitas yang mumpuni. Dengan pengelolaan yang baik, BUMDes bisa berkembang secara berkelanjutan,” kata diaa.
Lebih lanjut, Madi menegaskan bahwa keberhasilan ekonomi desa tidak akan tercapai tanpa keterlibatan masyarakat. Ia berharap semangat gotong royong terus menjadi fondasi utama dalam membangun kemandirian ekonomi di Muara Enggelam.
“BUMDes adalah milik bersama, jadi keberhasilannya bergantung pada partisipasi warga. Kalau semua bergerak bersama, desa ini bisa benar-benar mandiri,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menilai peran BUMDes semakin strategis dalam memperkuat struktur ekonomi lokal. Ia menekankan pentingnya inovasi dan tata kelola yang akuntabel agar lembaga ini benar-benar menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat.
“BUMDes bukan sekadar unit usaha, tapi representasi dari semangat kemandirian desa. Pemerintah daerah akan terus mendukung agar BUMDes di Kukar tumbuh kuat dan berdampak luas,” pungkasnya.
Menurut Arianto, pemerintah daerah juga akan terus mendorong agar setiap BUMDes memiliki kapasitas pengelolaan yang baik dan inovatif. Dengan dukungan seperti yang diberikan kepada BUMDes Bersinar Desaku di Muara Enggelam, ia optimistis desa-desa di Kukar bisa semakin berdaya secara ekonomi.
“Kalau sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan pengelola BUMDes terus dijaga, maka kemandirian ekonomi masyarakat bukan hal yang sulit dicapai,” ujarnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ko)

