Wisata Danau Kumbara yang sedang dikembangkan oleh Pemdes Kota Bangun III.

Portalsembilan.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus memperkuat perekonomian lokal lewat pengembangan tiga unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bangun Sejahtera.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto, menjelaskan BUMDes Bangun Sejahtera kini mengelola tiga unit usaha utama, yakni pasar desa, wisata Danau Kumbara, dan pengelolaan kelapa sawit. Ketiganya dianggap memiliki potensi besar jika dikelola dengan serius dan berkelanjutan.
“BUMDes kami menaungi tiga unit usaha, mulai dari pasar desa, wisata Danau Kumbara, hingga sawit. Ketiganya sudah berjalan dengan baik,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).
Menurutnya, hasil nyata dari pengelolaan usaha tersebut mulai terlihat sejak 2024. Saat itu, BUMDes berhasil memberikan kontribusi PADes senilai Rp50 juta. Capaian ini disebut menjadi motivasi bagi pemerintah desa untuk memperkuat sistem pengelolaan dan memperluas bidang usaha di masa mendatang.
“Kita akan terus memaksimalkan unit usaha desa, sehingga nantinya dapat meningkatkan PADes juga,” tegasnya.
Lilik menambahkan, keberhasilan BUMDes tak lepas dari sinergi antara pemerintah desa, pengurus, dan masyarakat. Ia menuturkan, pihaknya kini tengah menyusun rencana pengembangan sektor baru seperti pengolahan hasil pertanian dan produk kreatif lokal.
“Saat ini kita fokuskan dulu di tiga unit usaha ini, kemudian ke depannya nanti kita akan gali lagi potensi desa,” katanya.
Lilik juga mengapresiasi dukungan Pemkab Kukar yang terus mendorong penguatan BUMDes melalui pembinaan dan pendampingan berkelanjutan.
“Kami di desa juga akan selalu mendukung niat baik Pemkab Kukar dalam pengembangan desa. BUMDes yang sudah memberikan PADes menunjukkan bahwa pengelolaan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kukar, Arianto, turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menyebut, BUMDes Bangun Sejahtera menjadi contoh bagaimana potensi lokal bisa dikelola secara produktif dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“BUMDes adalah motor penggerak ekonomi desa. Kami berharap seluruh desa di Kukar terus berinovasi dalam mengelola potensi lokal agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Arianto.
Menurutnya, pemerintah kabupaten berkomitmen memperkuat kapasitas pengurus BUMDes lewat pelatihan manajemen, peningkatan tata kelola, dan kemitraan dengan sektor swasta.
“Kami akan terus memberikan dukungan agar BUMDes bisa tumbuh mandiri dan menjadi pilar penting pembangunan ekonomi desa,” tutupnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ko)

