
Portalsembilan.com, KUTAI KARTANEGARA – Prestasi gemilang kembali diraih Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui kiprah dua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025.
BUMDes Pelangi Muai dari Desa Muai sukses menyabet juara pertama dalam kategori pengelolaan keuangan dan aset terbaik, sedangkan BUMDes Citra Sejahtera dari Desa Santan Ulu menempati posisi kedua pada kategori inovasi usaha unggulan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut. Ia menyebut keberhasilan ini merupakan bukti bahwa pengelolaan BUMDes di Kukar terus berkembang secara profesional dan inovatif.
“Prestasi ini membuktikan bahwa BUMDes di Kukar semakin berkembang. Pelangi Muai dan Citra Sejahtera adalah contoh nyata bahwa pengelolaan usaha desa bisa dilakukan secara profesional dan berdaya saing,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).
Arianto menjelaskan, setiap tahun Kukar selalu aktif mengikuti penilaian BUMDes tingkat provinsi dan secara konsisten menorehkan hasil membanggakan. Beberapa BUMDes bahkan menjadi langganan nominasi dan sering masuk dalam tiga besar penghargaan.
Tahun ini, selain dua BUMDes peraih juara, ada pula BUMDes Bersinar Desaku dari Desa Muara Enggelam dan Payang Sejahtera dari Desa Sungai Payang** yang turut masuk nominasi. Menurutnya, hal ini menunjukkan semangat kompetisi positif antar-desa untuk terus berinovasi.
“Alhamdulillah, Kukar tidak pernah absen dari daftar pemenang. Ini menandakan desa-desa di Kukar punya kreativitas dan inovasi tinggi untuk mengelola potensi desanya,” tutur Arianto.
Ia menambahkan, penghargaan tersebut bukan hanya simbol keberhasilan administratif, melainkan wujud nyata kerja keras pengelola BUMDes dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Yang terpenting adalah bagaimana hasil usaha BUMDes bisa meningkatkan ekonomi warga dan menjadikan desa lebih mandiri,” tegasnya.
Arianto memastikan bahwa DPMD Kukar akan terus memperkuat kapasitas BUMDes melalui pelatihan, pendampingan, dan peningkatan tata kelola berbasis transparansi agar seluruh lembaga ekonomi desa bisa berkembang secara berkelanjutan.
“Prestasi ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal untuk terus bergerak maju. Tujuan utama kami adalah menjadikan BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian desa,” pungkasnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ko)

