Pelantikan PAW Kepala Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Portalsembilan.com, KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri menekankan pentingnya memperkuat kelembagaan pemerintahan desa sebagai dasar utama pembangunan daerah. Ia menyebut, desa adalah garda terdepan pelayanan publik yang menentukan keberhasilan program daerah.
Pesan tersebut disampaikan Aulia dalam sambutannya saat melantik Dirjam MS sebagai Kepala Desa Antar Waktu Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Senin (29/9/2025). Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa arah kebijakan “Kukar Idaman Terbaik” dibangun di atas dua pilar utama, yakni penguatan potensi wilayah dan penguatan kelembagaan pemerintahan.
“Desa adalah ujung tombak pembangunan. Karena itu, sistem pemerintahan di tingkat bawah harus diperkuat agar seluruh program berjalan efektif dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Aulia dalam pidatonya.
Menurutnya, pembangunan desa tidak cukup hanya mengandalkan anggaran. Diperlukan struktur pemerintahan yang solid, sistem yang tertata, dan sumber daya manusia yang profesional untuk memastikan keberlanjutan program pembangunan.
Aulia mengungkapkan bahwa Pemkab Kukar saat ini tengah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat struktur pemerintahan hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT). Salah satunya, peningkatan dukungan operasional bagi RT agar lebih optimal dalam pelayanan masyarakat.
“Ke depan, kita akan memperkuat struktur pemerintahan sampai tingkat RT. Salah satunya dengan peningkatan bantuan operasional RT dari Rp50 juta menjadi Rp150 juta,” jelasnya.
Ia menilai, peningkatan dana operasional ini bukan semata bentuk bantuan finansial, tetapi juga simbol kepercayaan kepada perangkat paling bawah dalam sistem pemerintahan. Menurutnya, RT adalah unit terkecil yang paling memahami kebutuhan riil warga.
Selain itu, Aulia juga mendorong agar kepala desa aktif membangun komunikasi lintas lapisan masyarakat. Kolaborasi antara perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga disebut menjadi kunci keberhasilan pembangunan.
“Sinergi antara kepala desa dan masyarakat itu sangat penting. Kalau semuanya kompak, pembangunan bisa berjalan cepat dan hasilnya lebih terasa bagi warga,” tambahnya.
Dengan memperkuat kelembagaan hingga tingkat desa dan RT, Aulia berharap visi Kukar Idaman Terbaik dapat diwujudkan bukan hanya dalam slogan, tetapi melalui peningkatan kesejahteraan nyata di tengah masyarakat.
Sementara itu, Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa penunjukan Dirjam sebagai kepala desa antar waktu telah melalui proses seleksi dan koordinasi matang. Proses tersebut melibatkan pemerintah desa, kecamatan, serta pihak kabupaten.
Menurut Arianto, Dirjam dipilih karena dianggap memahami karakter sosial warga dan memiliki pengalaman administratif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Dengan kepemimpinan Kades antar waktu yang berdomisili di desa setempat, pelayanan masyarakat diharapkan lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran,” katanya, Rabu (1/10/2025).
Ia juga menilai bahwa pelantikan ini menjadi tonggak baru bagi Desa Manunggal Jaya dalam melanjutkan program-program yang sudah berjalan. Arianto berharap, di bawah kepemimpinan Dirjam, desa mampu mengembangkan potensi lokal secara lebih inovatif.
“Kami optimistis, dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, Desa Manunggal Jaya bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam penguatan tata kelola dan kemandirian ekonomi,” tutupnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ko)
