Rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan yang membahas Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kota Balikpapan menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah kota dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus memastikan pemanfaatan anggaran lebih tepat sasaran demi kemajuan kota. Hal ini disampaikan melalui pemandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Rabu (20/8/2025).
Juru bicara Fraksi Golkar, Wahyullah Bandung, membuka penyampaiannya dengan mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Menurutnya, peringatan kemerdekaan harus menjadi pengingat sekaligus pemacu semangat agar seluruh elemen bangsa tetap bersatu dalam mewujudkan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.
“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan pendahulu. Tugas kita adalah mengisinya dengan menjaga persatuan, memperkuat kedaulatan, dan menyalakan tekad untuk mewujudkan Indonesia adil, makmur, serta sejahtera,” ujarnya di hadapan peserta rapat paripurna DPRD.
Fraksi Golkar juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Balikpapan atas peran serta dalam menjaga ketertiban dan kondusivitas. Kondisi ini, lanjut Wahyullah, menjadi modal penting sehingga roda pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan lancar.
Dalam substansi pembahasan, Fraksi Golkar menekankan dua poin utama. Pertama, dukungan penuh terhadap kebijakan Pemkot Balikpapan untuk meningkatkan PAD, khususnya dari kategori PAD lain-lain yang sah sebesar Rp12,5 miliar. Upaya ini dinilai krusial guna menutupi pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat.
“Peningkatan PAD sangat penting agar keuangan daerah tetap terjaga dan mampu membiayai program prioritas, termasuk pelayanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Kedua, Fraksi Golkar mendorong pemanfaatan anggaran dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Langkah tersebut harus diarahkan untuk mendukung target-target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sedang berjalan.
Beberapa sektor yang mendapat perhatian adalah penyediaan sarana dan prasarana kesehatan, peningkatan mutu pendidikan, program pengentasan kemiskinan, pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif, serta penguatan sektor jasa dan pariwisata.
“Dengan pengelolaan anggaran yang tepat sasaran, manfaat pembangunan dapat benar-benar dirasakan masyarakat Balikpapan, bukan sekadar angka di atas kertas,” tegas Wahyullah.
Pemandangan umum Fraksi Golkar ini akan menjadi bagian dari proses pembahasan lebih lanjut Raperda Perubahan APBD 2025 bersama fraksi-fraksi lain. Proses ini diharapkan menghasilkan kebijakan anggaran yang berpihak pada masyarakat dan membawa percepatan pembangunan kota. (ADV/DPRD Balikpapan)

