
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Suriani
portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Harapan panjang masyarakat Balikpapan Timur untuk memiliki fasilitas kesehatan yang representatif akhirnya segera terwujud. Pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur akan dimulai pada tahun 2026 dengan nilai investasi sebesar Rp273 miliar melalui skema kontrak multiyears.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Suriani, menyampaikan bahwa infrastruktur kesehatan baru ini menjadi jawaban nyata atas kebutuhan warga. Selama bertahun-tahun, masyarakat di wilayah timur harus menempuh jarak cukup jauh ke pusat kota jika memerlukan perawatan medis. Kondisi tersebut kerap menjadi kendala serius, terutama saat menghadapi kasus darurat.
“Kalau ada musibah atau kecelakaan, pasien sering terlambat ditangani karena jarak tempuh yang jauh. Kadang nyawa melayang hanya karena tidak sempat sampai rumah sakit,” ujar Suriani, Kamis (14/8/2025).
Rencananya, rumah sakit ini akan berdiri di atas lahan seluas dua hingga tiga hektare milik Pemerintah Kota Balikpapan, tepat di depan Polsek Lama Balikpapan Timur. Pada tahap pertama, bangunan akan dibuat dua lantai dengan rancangan yang memungkinkan pengembangan lebih lanjut sesuai kemampuan anggaran.
Menurut Suriani, sejak awal operasional, rumah sakit sudah ditargetkan memiliki fasilitas standar modern, mulai dari IGD 24 jam, ruang rawat inap, poliklinik spesialis, hingga layanan penunjang seperti radiologi dan laboratorium. DPRD bersama pemerintah kota juga berkomitmen melakukan pengawasan ketat agar pembangunan selesai sesuai jadwal, tidak mengalami pembengkakan anggaran, dan tetap mengutamakan kualitas.
Selain peningkatan akses layanan kesehatan, keberadaan rumah sakit ini diharapkan berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Kehadiran RS Balikpapan Timur akan membuka lapangan kerja bagi tenaga medis maupun nonmedis lokal serta mengurangi beban rumah sakit besar di pusat kota.
Suriani menegaskan bahwa pembangunan ini sejalan dengan komitmen Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dalam mewujudkan pemerataan layanan kesehatan. “Kesehatan adalah hak dasar warga. Kami ingin masyarakat Balikpapan Timur merasa lebih aman karena akses rumah sakit sudah dekat,” ujarnya.
Warga pun menyambut baik rencana tersebut, mengingat selama ini jarak dan waktu tempuh menjadi tantangan utama. Dengan adanya fasilitas baru, mereka optimistis pelayanan medis lebih cepat, efisien, dan berkualitas.
DPRD berharap pembangunan RS Balikpapan Timur dapat menjadi momentum peningkatan sektor kesehatan, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kebijakan pemerintah daerah. (ADV/DPRD Balikpapan)