
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah.
portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Gebyar UMKM 2025 yang berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome pada 12–14 Agustus 2025. Kegiatan ini dinilai menjadi wadah penting dalam mendukung pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kota Minyak.
Fauzi mengungkapkan bahwa dirinya baru pertama kali menghadiri ajang tahunan tersebut, meskipun event ini telah berlangsung secara rutin selama empat tahun terakhir. Menurutnya, keberadaan Gebyar UMKM memberikan ruang promosi, jaringan bisnis, hingga motivasi bagi pelaku usaha lokal untuk terus berkembang.
“Ternyata kegiatan ini sangat positif, bisa menjadi panggung bagi UMKM kita untuk memperlihatkan produk unggulannya. Saya apresiasi penuh upaya panitia dan pemerintah yang telah mendukung,” ujar Fauzi kepada awak media, Selasa (12/8/2025).
Tahun ini, Gebyar UMKM mengalami perubahan lokasi dari Balikpapan Super Block (BSB) ke BSCC Dome. Menurut Fauzi, pemindahan lokasi membawa keuntungan tersendiri. Dengan kapasitas yang lebih besar, jumlah peserta meningkat signifikan. “Kalau di BSB, pesertanya terbatas. Tapi di Dome, panitia menyebut ada 48 UMKM yang ikut serta. Ini menunjukkan perkembangan yang luar biasa,” ungkapnya.
Meski begitu, Fauzi menilai masih ada pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, yakni memperluas jangkauan informasi. Ia berharap kegiatan berikutnya bisa lebih inklusif dengan melibatkan UMKM yang belum memiliki izin usaha resmi. “Harapan kami, ke depan sosialisasinya lebih masif, jangan hanya yang berizin. UMKM yang belum berizin juga perlu dilibatkan supaya acaranya semakin meriah,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat, Fauzi memastikan DPRD Balikpapan akan terus memberikan dukungan melalui alokasi anggaran. Menurutnya, kegiatan semacam ini harus berkesinambungan agar semakin berdampak pada perekonomian daerah. “Dari sisi anggaran, tentu kami mendukung. Tahun depan semoga bisa lebih besar lagi dan melibatkan lebih banyak UMKM,” jelasnya.
Namun, Fauzi turut menyoroti tingkat kunjungan masyarakat yang dinilai masih kurang ramai. Padahal, biasanya acara di Dome selalu padat pengunjung. “Tadi saya lihat belum terlalu ramai. Ke depan, konsepnya harus lebih kreatif supaya masyarakat antusias datang,” sarannya.
Menutup pernyataannya, Fauzi mengaku terkejut karena baru mengetahui kegiatan ini meski sudah rutin diselenggarakan. “Saya sendiri baru tahu dua hari sebelum acara, padahal sudah empat tahun berjalan. Sosialisasi ke masyarakat harus lebih masif,” pungkasnya. (ADV/DPRD Balikpapan)