Kepala Bidang P2PA sekaligus Plh. Kepala Dinas Sosial Mahakam Ulu, Magdalena Mebang Njuk. *(ist)
Portalsembilan, MAHAKAM ULU – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) melalui Dinas Sosial (Dinsos) bergerak cepat membantu para korban kebakaran yang terjadi di RT 01 Kampung Long Hubung, Kecamatan Long Hubung.
Sebanyak sembilan kepala keluarga (KK) terdampak menerima bantuan yang disalurkan langsung oleh pemerintah daerah.
Bantuan yang diberikan meliputi sembako, perlengkapan memasak, serta santunan uang tunai sebesar Rp25 juta per kepala keluarga. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian nyata Pemkab Mahulu terhadap warganya yang mengalami musibah.
Plh. Kepala Dinas Sosial Mahulu, Magdalena Mebang Njuk, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA), menjelaskan bahwa bantuan uang tunai ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025.
“Dijelaskan bahwa santunan berupa uang ini diberikan per kepala keluarga sebesar Rp25 juta. Anggarannya diajukan melalui APBD Perubahan Tahun 2025,” ujar Magdalena kepada wartawan, Kamis (10/07/2025) pukul 11.00 WITA.
Ia juga menegaskan bahwa untuk mencairkan bantuan tersebut, para warga diwajibkan melengkapi dokumen kependudukan, yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Dokumen itu akan menjadi dasar penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dalam proses pencairan bantuan.
“Bagi warga yang tidak memiliki KTP dan KK, mereka bisa mengurus kembali dokumen tersebut melalui Kantor Desa, Kecamatan, atau Kantor Disdukcapil di Kabupaten. Itu salah satu syarat wajib untuk pencairan bantuan,” jelas Magdalena.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa sebenarnya anggaran bantuan sempat direncanakan sejak awal tahun melalui APBD murni. Namun karena adanya kebijakan efisiensi anggaran, proses penganggaran bantuan kemudian digeser ke APBD Perubahan.
“Anggaran bantuan santunan sudah kami ajukan melalui anggaran perubahan. Sebelumnya dimasukkan ke anggaran murni, namun karena ada beberapa kali efisiensi, maka anggarannya tergeser. Kami upayakan kembali di APBD-P ini,” paparnya.
Selain bantuan berupa uang tunai, pemerintah daerah juga telah menyalurkan berbagai kebutuhan dasar bagi warga terdampak. Bantuan tersebut berupa selimut, matras, piring, gelas, terpal, serta peralatan dapur seperti sutil, panci besar dan kecil, panci dandang, sendok nasi, dan mangkuk.
Seluruh bantuan ini ditujukan untuk membantu warga memulai kembali kehidupan mereka setelah kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat kebakaran.
Upaya ini menjadi bentuk tanggap darurat sekaligus perhatian serius Pemkab Mahulu terhadap penanganan bencana di tingkat kampung.
Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan seluruh bantuan tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan mendesak para korban.
Diharapkan dengan adanya bantuan ini, warga yang terdampak dapat segera bangkit dan memulihkan kondisi kehidupan mereka secara bertahap.
Pemkab Mahulu pun terus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran dan menjaga lingkungan sekitar, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari. (ADV/DISKOMINFOSTANDI MAHULU)

