Wakil Bupati Mahakam Ulu, Drs. Yohanes Avun, M.Si, turun langsung ke lokasi kejadian untuk meninjau kondisi warga terdampak. *(IST)
Portalsembilan, MAHAKAM ULU – Kepedulian terhadap nasib anak-anak terdampak musibah kebakaran di Kampung Long Hubung Ulu, Kabupaten Mahakam Ulu, mendapat perhatian khusus dari Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun. Dalam kunjungannya ke lokasi kejadian, Kamis (10/7/2025), Wabup menekankan bahwa pendidikan tidak boleh terputus hanya karena bencana.
“Jangan sampai gara-gara pakaian terbakar, anak-anak kita tidak bisa sekolah. Ini hal serius,” ujarnya tegas kepada media, seraya meminta agar pemerintah kecamatan dan Dinas Sosial segera melakukan pendataan terhadap anak-anak korban kebakaran.
Avun menggarisbawahi bahwa seragam sekolah, tas, dan alat tulis adalah kebutuhan yang kerap dianggap sepele namun sangat krusial bagi kelanjutan pendidikan anak. Ia menekankan bahwa kebutuhan dasar pendidikan harus menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan.
“Kadang hal kecil seperti ini justru jadi penghalang besar bagi anak-anak untuk melanjutkan sekolah. Jangan sampai itu terjadi,” tuturnya prihatin.
Wabup meminta semua pihak, termasuk perangkat daerah dan warga sekitar, bergerak cepat dalam memberi bantuan, baik berupa material pendidikan maupun dukungan moral. Ia berharap distribusi bantuan dilakukan secara menyeluruh dan tepat sasaran.
Tak hanya itu, Avun juga menyoroti pentingnya penyediaan hunian sementara yang layak bagi keluarga korban, agar anak-anak bisa tetap belajar dalam kondisi yang aman dan tenang.
“Kalau rumah sementara tersedia dengan layak, anak-anak bisa tetap belajar tanpa trauma yang berat. Mereka butuh ruang yang kondusif, bukan hanya tempat berteduh,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Avun turut mengusulkan gerakan sosial berbasis gotong royong, seperti program adopsi pendidikan, donasi buku, seragam, atau perlengkapan sekolah layak pakai. Ia mengajak masyarakat dan organisasi sosial untuk berperan aktif.
“Kita bisa bantu sebisanya. Sumbangkan apa yang bisa disumbangkan. Yang penting jangan diam. Ini soal masa depan anak-anak kita,” ujarnya, menggelorakan semangat empati di tengah krisis.
Pesan moral yang disampaikan Avun disambut hangat oleh warga yang hadir, khususnya para orang tua. Mereka mengaku lega dengan perhatian yang diberikan Pemkab Mahulu, dan berharap perhatian tersebut tidak hanya bersifat sesaat, melainkan berkelanjutan hingga pemulihan usai.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Mahulu melalui Dinas Sosial dan instansi terkait akan berkoordinasi untuk mendata kebutuhan anak-anak secara rinci dan menyalurkan bantuan pendidikan dalam waktu dekat.
Kepedulian Wakil Bupati Mahulu ini menunjukkan bahwa dalam setiap penanganan bencana, fokus pada keberlanjutan pendidikan adalah bagian tak terpisahkan dari proses pemulihan, dan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. (ADV/DISKOMINFOSTANDI MAHULU)

