
Portalsembilan.com, TENGGARONG – Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, mendorong kemandirian ekonomi warga dengan menghadirkan unit usaha produksi pakan ikan di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Langkah ini menjawab ketergantungan pelaku tambak terhadap pasokan pakan dari luar desa yang selama ini menjadi beban biaya dan waktu.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, menjelaskan bahwa unit usaha tersebut telah berjalan sejak tahun lalu dan menunjukkan hasil positif. “Tahun lalu sudah terbentuk, dan alhamdulillah sekarang sudah berjalan. Saat ini BUMDes telah memasok pakan ikan ke tambak-tambak yang tersebar di desa,” ujarnya.
Dengan memproduksi pakan di dalam desa, para pelaku tambak memperoleh kemudahan akses, harga lebih bersaing, serta jaminan ketersediaan barang. Hal ini berdampak langsung pada efisiensi produksi dan daya saing petambak lokal.
Pemerintah desa telah mengalokasikan dana sebesar Rp100 juta sebagai modal awal untuk menjalankan unit usaha ini, mulai dari pengadaan bahan baku, peralatan, hingga biaya operasional. Selain meningkatkan efisiensi rantai pasok, kehadiran unit ini juga membuka lapangan kerja bagi warga desa.
“Pengelolaan BUMDes ini kami rancang agar bisa menyerap tenaga kerja lokal. Ini bukan hanya soal usaha, tapi soal keberlanjutan ekonomi desa,” kata Martin.
Martin berharap, unit usaha pakan ikan ini akan menjadi salah satu penopang Pendapatan Asli Desa (PADes) di masa mendatang. Selain menyasar pasar lokal, BUMDes juga mempertimbangkan perluasan distribusi ke desa tetangga yang belum memiliki fasilitas serupa.
“BUMDes ini harus menjadi motor penggerak ekonomi desa yang sesungguhnya. Kita ingin membuktikan bahwa potensi lokal bisa menjadi solusi konkret bagi persoalan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Ke depan, Pemdes Loa Raya juga tengah menyiapkan skema pengembangan usaha melalui kemitraan dengan kelompok tani dan pelaku perikanan agar produksi dan distribusi pakan semakin optimal.
Dengan model usaha berbasis kebutuhan lokal dan dukungan penuh pemerintah desa, Loa Raya selangkah lebih maju menuju desa mandiri yang berdaya secara ekonomi. (ADV/Diskominfo Kukar)