
Plt. Kabid SMP Disdikbud Kukar Emy Rosana Saleh.
Portalsembilan.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara mulai mengimplementasikan sistem digital dalam layanan sekolah, terutama pada proses penerimaan siswa baru (SPMB) dan pengelolaan ijazah.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dan reformasi birokrasi pendidikan agar lebih efisien, transparan, serta sesuai perkembangan teknologi.
Sosialisasi terkait sistem ini berlangsung di Hotel Fatma, Tenggarong, pada Sabtu (10/5/2025), dan diikuti oleh kepala sekolah SMP negeri dan swasta se-Kukar. Mereka mendapat pemahaman teknis tentang penggunaan aplikasi digital untuk SPMB dan validasi ijazah.
Sistem tersebut didasarkan pada Permendikbudristek Nomor 58 Tahun 2024 yang mengatur format, validasi, hingga legalisasi ijazah secara digital. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga diyakini bisa menyederhanakan proses administrasi pendidikan.
Plt. Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, menuturkan bahwa digitalisasi ini merupakan jawaban atas kebutuhan akan pelayanan yang cepat dan akurat.
“Kami tidak ingin layanan pendidikan tertinggal dari perkembangan teknologi yang sudah diterapkan di banyak sektor,” ucapnya, saat diwawancarai pada Rabu (18/6/2025).
Menurutnya, sistem ini dirancang untuk mengurangi kesalahan input manual serta meningkatkan akurasi data siswa. Selain itu, dengan digitalisasi, proses dokumentasi lebih tertata dan mudah diawasi.
Dalam sosialisasi tersebut, peserta juga dilatih menggunakan aplikasi penerimaan siswa online, dashboard data, serta langkah-langkah input dan verifikasi ijazah berbasis digital. Para kepala sekolah diminta menyampaikan tantangan yang mungkin muncul di lapangan.
“Dengan dokumentasi yang jelas dan proses yang terintegrasi, hak siswa dapat disalurkan dengan tepat dan efisien,” jelas Emy.
Ia juga menyebut bahwa digitalisasi ini merupakan langkah awal menuju sistem pendidikan berbasis data dan teknologi yang modern. Pendampingan dan evaluasi teknis akan terus dilakukan agar sekolah mampu menjalankan sistem secara mandiri.
“Semoga ke depan seluruh sekolah di Kukar bisa bergerak bersama untuk mewujudkan sistem pendidikan yang lebih modern dan responsif,” pungkasnya penuh harap.
Selain mempercepat proses layanan, penerapan sistem digital ini diharapkan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan. Sekolah sebagai garda terdepan harus siap beradaptasi dan membuka diri terhadap inovasi teknologi.
Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen Disdikbud Kukar untuk menjadikan transformasi digital sebagai landasan dalam tata kelola pendidikan ke depan. (ADV/Disdik Kukar/AR)