Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman.

Portalsembilan, BALIKPAPAN – Upaya Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan dalam meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mendapatkan apresiasi dari DPRD Kota Balikpapan. Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman, menyatakan dukungannya atas langkah BPPDRD menggandeng aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan, dalam menagih piutang pajak yang belum terselesaikan.
Taufik mengungkapkan, hingga triwulan pertama tahun 2025, PAD Kota Balikpapan telah mencapai sekitar Rp400 miliar atau 30 persen dari target tahunan sebesar Rp1,3 triliun.
“Kami mengapresiasi langkah BPPDRD yang menggandeng aparat hukum seperti BPKP dan Kejaksaan dalam proses penagihan pajak. Ini menjadi bentuk keseriusan kami bersama mitra dalam mengejar target PAD,” ujar Taufik kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).
Menurutnya, kerja sama ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah tidak main-main dalam mengelola sumber penerimaan daerah. Langkah ini sekaligus menjadi peringatan bagi para wajib pajak, baik individu maupun badan usaha, agar segera menyelesaikan kewajibannya.
Taufik mengimbau para pengusaha maupun warga yang memiliki tunggakan pajak untuk segera melunasi atau setidaknya berkoordinasi dengan BPPDRD. Ia menyebut, pihak kejaksaan kini dapat memanggil secara resmi para penunggak untuk menyelesaikan persoalan pajaknya.
“Kalau memang ada yang menunggak dalam jumlah besar, proses pendampingan dari Kejaksaan sudah berjalan. Untuk yang kecil dan menengah, kami harapkan penyelesaiannya bisa segera dilakukan,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa ada banyak kasus tunggakan yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan mudah jika ada komunikasi yang baik antara WP dan otoritas pajak. Bahkan, skema cicilan juga dapat diterapkan bagi mereka yang memiliki kendala keuangan.
“Bagi yang memang tidak mampu membayar sekaligus, ada keringanan berupa skema cicilan, asalkan disampaikan secara kooperatif dan dituangkan dalam perjanjian tertulis,” imbuhnya.
Komisi II DPRD mendukung agar kerja sama lintas institusi ini terus dilanjutkan dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah. Ia meyakini jika seluruh perangkat daerah berkomitmen, target PAD Rp1,3 triliun pada tahun ini akan tercapai.
(ADV/DPRD Balikpapan)

