
Kegiatan Lomba.
Portalsembilan.com, KUTAI KARTANEGARA – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara menyelenggarakan berbagai lomba kreatif untuk guru dan siswa tingkat SMP.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna lantai 3 Kantor Disdikbud Kukar pada Jumat (23/5/2025), dengan melibatkan peserta dari sekolah negeri maupun swasta yang tersebar di wilayah Kukar.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Kukar menyampaikan bahwa kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WITA, dibuka secara resmi, dan dilanjutkan dengan tiga jenis lomba utama yaitu menulis, desain grafis, serta rangking satu.
“Untuk lomba menulis, tercatat sebanyak 45 guru dan 114 siswa SMP ikut ambil bagian. Setelah tahap penilaian awal, hanya 10 guru dan 10 siswa yang lolos ke babak berikutnya,” ujarnya saat diwawancarai.
Ia menambahkan, antusiasme juga terlihat pada lomba desain grafis yang baru pertama kali digelar oleh Disdikbud Kukar. Total peserta mencapai 167 orang, terdiri dari 121 siswa SMP, 31 guru SMP, dan 15 guru SD.
Seluruh peserta lomba desain grafis menggunakan perangkat Chromebook sebagai alat utama dalam proses pengerjaan karya. Hal ini merupakan bagian dari dorongan Disdikbud untuk memperluas pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan.
“Penggunaan Chromebook bukan hanya untuk mendukung proses belajar, tetapi juga sebagai media kreativitas, terutama dalam bidang desain grafis,” jelasnya lebih lanjut.
Menurutnya, penguasaan teknologi serta pengembangan minat dan bakat siswa merupakan aspek penting dalam proses pendidikan yang berkelanjutan. Karena itu, ajang seperti ini dinilai sangat relevan dan perlu dipertahankan.
Ia menekankan bahwa lomba ini tidak hanya bertujuan menggali potensi siswa, tetapi juga meningkatkan peran guru sebagai fasilitator sekaligus inspirator dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan menyenangkan.
“Guru harus mampu menjadi contoh dalam menghasilkan karya, serta membimbing siswanya agar lebih kreatif dan produktif,” tuturnya.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan ruang kolaborasi antara guru dan siswa, sekaligus memperluas cakrawala berpikir mereka terhadap tantangan dunia digital.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan serupa bisa terus berlanjut setiap tahun, dengan variasi tema yang semakin menarik dan partisipasi yang lebih luas dari seluruh sekolah di Kukar.
“Semoga ke depannya peserta semakin banyak, sehingga ide-ide segar dan kreativator baru bisa terus bermunculan. Ini akan membuat lomba lebih menarik dan ditunggu-tunggu,” pungkasnya. (ADV/Disdik Kukar/AR)