
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor.
Portalsembilan.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk memperkuat pemerataan akses pendidikan melalui kolaborasi dengan komunitas dan organisasi kepemudaan, salah satunya lewat program kursus bahasa Inggris gratis yang diluncurkan DPD KNPI Kukar.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (2/5/2025) di Gedung DPD KNPI Kukar, Jalan KH Ahmad Dahlan No. 6, Kelurahan Panji, Tenggarong, sebagai hasil kerja sama KNPI dengan lembaga pelatihan EE Course, yang menyediakan instruktur dan modul pembelajaran.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyampaikan bahwa kegiatan pendidikan nonformal seperti ini dapat menjadi jembatan bagi masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan pendidikan formal secara optimal.
“Pendidikan nonformal adalah bagian penting dari sistem pendidikan nasional, terutama dalam memperluas jangkauan dan pemerataan layanan belajar,” ujar Thauhid dalam sambutannya.
Ia menilai partisipasi organisasi masyarakat dalam memberikan akses belajar secara terbuka menunjukkan bahwa tanggung jawab pendidikan bukan hanya berada di tangan sekolah dan pemerintah.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif KNPI Kukar karena ini membuktikan bahwa pemuda bisa mengambil peran konkret dalam memajukan pendidikan,” katanya menekankan pentingnya sinergi antarlembaga.
Menurut Thauhid, masih banyak warga, terutama di daerah pedalaman dan kawasan ekonomi menengah ke bawah, yang belum mampu mengakses kursus keterampilan karena keterbatasan biaya dan jarak.
“Program seperti ini menjadi solusi nyata dalam menghadirkan pendidikan yang terjangkau dan relevan dengan kebutuhan zaman,” lanjutnya menjelaskan alasan pihaknya mendukung penuh inisiatif KNPI.
Ia juga menekankan bahwa penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, kini menjadi kebutuhan dasar, baik untuk pendidikan lanjutan maupun untuk mengakses peluang kerja yang lebih luas.
“Kursus bahasa ini bukan hanya soal kemampuan bicara, tetapi membuka jalan untuk peningkatan kapasitas, baik di sektor formal maupun nonformal,” terang Thauhid memberikan gambaran tentang pentingnya kompetensi tersebut.
Melalui program seperti ini, Disdikbud Kukar berharap pola kolaboratif antara pemerintah dan pemuda dapat terus berlanjut, bahkan ditingkatkan dengan program pendidikan literasi digital, kewirausahaan, dan keterampilan lainnya.
Thauhid menambahkan bahwa program ini juga menjadi bentuk nyata pelaksanaan tema Hari Pendidikan Nasional tahun ini, yakni Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.
“Kami yakin, pendidikan akan semakin kuat jika semua unsur masyarakat ikut turun tangan, termasuk organisasi kepemudaan seperti KNPI,” tutupnya dengan optimisme terhadap masa depan pendidikan di Kukar. (ADV/Disdik Kukar/AR)