Anggota Komisi IV, Yusdiana.

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Masih banyaknya keluhan masyarakat soal buruknya pelayanan di rumah sakit dan puskesmas menjadi perhatian serius Komisi IV DPRD Kota Balikpapan. Anggota Komisi IV, Yusdiana, menyampaikan bahwa kinerja sejumlah fasilitas kesehatan di Balikpapan belum memenuhi ekspektasi publik, bahkan cenderung stagnan meskipun berbagai teguran telah disampaikan.
Dalam wawancara bersama wartawan, Rabu (23/4/2025), Yusdiana mengungkapkan bahwa pihaknya telah berulang kali menyampaikan peringatan kepada rumah sakit agar meningkatkan layanan, namun keluhan tetap saja datang dari warga, terutama terkait perlakuan tenaga medis, waktu tunggu, dan efektivitas penanganan pasien.
“Sangat disayangkan, hingga saat ini rumah sakit dan puskesmas di Kota Balikpapan masih belum mampu memberikan pelayanan yang benar-benar maksimal. Padahal, kami sudah berkali-kali menyampaikan teguran dan harapan agar mereka memperbaiki kualitas layanannya,” katanya.
Komisi IV, menurut Yusdiana, melihat bahwa sistem pelayanan di puskesmas juga belum ideal, meskipun seharusnya menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dasar. Kondisi ini dinilai dapat memperburuk kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan yang seharusnya menjadi tempat utama mereka mengadu saat sakit.
DPRD akan mengambil langkah konkret dalam waktu dekat dengan mengagendakan pertemuan resmi bersama jajaran manajemen rumah sakit dan puskesmas. Pertemuan tersebut diharapkan menjadi titik balik untuk memperbaiki manajemen dan budaya pelayanan kesehatan.
“Kami akan memanggil pihak rumah sakit dan puskesmas untuk melakukan klarifikasi serta mencari solusi atas berbagai keluhan yang muncul. Kami berharap, evaluasi ini bisa mendorong peningkatan mutu layanan kesehatan, sehingga masyarakat tidak lagi kecewa atau merasa dirugikan saat mengakses layanan kesehatan,” ujar Yusdiana.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran Dinas Kesehatan Kota Balikpapan sebagai pengawas utama sektor kesehatan. Menurutnya, dinas harus lebih aktif terlibat dan tidak hanya menunggu laporan, tetapi juga rajin melakukan inspeksi langsung ke lapangan.
“Kalau tidak diawasi secara ketat, maka akan sulit terjadi perubahan. Masyarakat membutuhkan pelayanan cepat, ramah, dan profesional – bukan prosedur yang menyulitkan dan sikap acuh tak acuh,” tegasnya.
Komisi IV berharap ke depan ada standar pelayanan yang benar-benar diterapkan dan dikawal. Dengan langkah evaluatif dan pengawasan ketat, DPRD ingin memastikan bahwa hak masyarakat atas layanan kesehatan yang bermutu bisa benar-benar terpenuhi di Kota Balikpapan. (ADV/DPRD Balikpapan)

