Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qodri.

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qodri, memberikan apresiasi tinggi atas capaian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang dinobatkan sebagai instansi terbaik tingkat nasional. Namun, ia juga mengingatkan tentang permasalahan serius yang sedang dihadapi kota, yakni kapasitas TPA Manggar yang hampir mencapai batas maksimum.
“Saya sangat mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup. Ini bukan prestasi yang gampang, yang mudah bisa menjadi yang terbaik se-Indonesia. Tentunya ini hasil kerja keras teman-teman dari lingkungan hidup,” kata Alwi saat diwawancara, Senin (14/4/2025).
Alwi menyebutkan bahwa saat ini TPA Manggar sudah berada di zona ke-6 dari total tujuh zona yang tersedia. Jika tidak segera diantisipasi, maka Balikpapan bisa menghadapi darurat sampah pada tahun 2026.
“Kita ini punya tujuh zona, sekarang sudah masuk zona ke-6. Tahun depan kita sudah masuk zona ke-7. Ini mestinya sudah jadi warning sejak sekarang. Harus ada langkah konkret, karena informasinya tidak boleh lagi ada penambahan lahan, sesuai dengan edaran dari kementerian,” tegasnya.
Menurutnya, salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah penggunaan sistem pembakaran sampah yang telah diterapkan di beberapa daerah Sumatera. Teknologi tersebut dinilai dapat mengurangi volume sampah sekaligus menghasilkan energi alternatif.
“Sekarang kalau tidak salah TPA di Manggar itu sudah hampir penuh, mulai overload. Kita harus ambil langkah, ada dua alternatif: penambahan lahan atau menggunakan sistem pembakaran,” jelasnya.
Alwi juga menekankan pentingnya evaluasi dan perencanaan strategis dari DLH untuk menyikapi kondisi ini secara jangka panjang.
“Sistem pembakaran itu bisa jadi solusi, setelah dibakar, habis, baru diisi lagi. Tapi yang lebih paham tentu Dinas Lingkungan Hidup, bisa ditanyakan lebih lanjut kepada mereka,” pungkas Alwi. (ADV/DPRD Balikpapan)

