
Portalsembilan.com, TENGGARONG — Disdikbud Kutai Kartanegara menegaskan bahwa program-program prioritas dalam peningkatan kualitas pendidikan tetap berjalan meski anggaran tahun 2025 didominasi oleh pembiayaan gaji dan kebutuhan operasional pegawai. Dari total anggaran sebesar Rp2,2 triliun, hanya sekitar Rp200 miliar yang dapat digunakan untuk kegiatan pengembangan pendidikan.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyatakan bahwa penyesuaian dilakukan melalui evaluasi menyeluruh terhadap seluruh kegiatan yang ada. Fokus utama diberikan kepada program-program yang memberikan dampak langsung terhadap proses belajar-mengajar.
“Kalau kita lihat anggaran Rp2,2 triliun itu tampak besar, tetapi setelah dipotong untuk pembayaran gaji dan operasional, yang tersisa hanya sekitar Rp200 miliar,” kata Thauhid.
Untuk menyiasati keterbatasan tersebut, Disdikbud Kukar mengimplementasikan kebijakan efisiensi dengan memangkas anggaran di sektor yang dinilai kurang efektif. Dana yang berhasil dihemat kemudian difokuskan pada program strategis seperti pengadaan alat peraga, peningkatan sarana pendidikan, dan pelatihan kompetensi guru.
“Kami telah melakukan efisiensi sekitar Rp30 miliar sampai Rp40 miliar agar program utama tetap bisa dijalankan,” jelasnya.
Thauhid menambahkan, kebijakan efisiensi ini tidak sekadar memotong anggaran, tetapi juga mengarahkan kembali dana ke aktivitas yang benar-benar mendukung tujuan utama pendidikan di Kukar. Langkah ini juga dilakukan agar capaian program tidak terhambat meski dengan anggaran terbatas.
“Kami berkomitmen penuh agar semua program yang mendukung peningkatan mutu pendidikan tetap berjalan, bahkan harus lebih berkembang dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Ia berharap publik dapat memahami strategi yang dilakukan Disdikbud dalam mengelola dana pendidikan secara bertanggung jawab. Menurutnya, tantangan fiskal tidak boleh menjadi penghalang untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata.
Dengan efisiensi terukur dan penataan program yang tepat, Disdikbud Kukar tetap percaya diri menghadapi tahun anggaran yang menantang. (ADV/Diskominfo Kukar)

