
Portalsembilan.com, TENGGARONG — Program pembangunan Posyandu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tak hanya bergantung pada anggaran pemerintah, tetapi juga pada dukungan aktif dari masyarakat. Salah satu bentuk partisipasi penting adalah hibah lahan dari warga untuk pembangunan fasilitas layanan dasar tersebut.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyebut bahwa ketersediaan lahan menjadi syarat utama agar Posyandu dapat dibangun di suatu wilayah.
“Kami tidak punya pos anggaran untuk pembebasan lahan. Jadi kalau tanahnya tidak tersedia, pembangunan terpaksa ditunda,” ujarnya.
Arianto menyebut sejumlah warga dan pemerintah desa di Kukar telah menunjukkan dukungan luar biasa dengan memberikan lahan secara sukarela. Menurutnya, hal ini menunjukkan kesadaran warga terhadap pentingnya akses layanan kesehatan.
“Ini semangat gotong royong yang harus terus dijaga. Masyarakat tidak hanya jadi penerima, tapi ikut membangun,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa bangunan Posyandu yang didirikan akan mengikuti standar teknis dari Dinas Kesehatan. Tujuannya agar fasilitas tersebut siap digunakan dan memenuhi fungsinya sebagai pusat layanan kesehatan ibu dan anak.
“Kita ingin memastikan bahwa pembangunan berjalan efektif, dan fasilitas langsung bisa digunakan masyarakat,” kata Arianto.
Ia mendorong desa lain untuk meniru inisiatif tersebut agar pembangunan Posyandu dapat merata di seluruh wilayah Kukar. (Adv/Diskominfo Kukar)

