
Portalsembilan.com,TENGGARONG — Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, memprioritaskan pembangunan saluran irigasi sebagai bagian dari upaya mengatasi krisis air yang rutin terjadi setiap musim kemarau. Rencana ini akan direalisasikan tahun depan melalui koordinasi dengan Dinas PU Kukar.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, menuturkan bahwa selama ini mayoritas petani masih sangat tergantung pada curah hujan. Saat kemarau melanda, banyak lahan pertanian yang tidak bisa ditanami karena tidak ada pasokan air.
“Masalahnya selalu sama setiap tahun. Kami tidak bisa lagi bergantung pada alam. Solusinya hanya satu: bangun irigasi yang bisa dipakai sepanjang tahun,” katanya.
Proyek ini akan melibatkan pembangunan saluran air dan pompa yang mengalirkan air ke lahan pertanian seluas 30 hektare. Menurut Martin, irigasi akan menjadi tulang punggung pertanian Loa Raya ke depan.
“Kami tidak hanya ingin pertanian berjalan, tapi juga stabil dan berkelanjutan. Itu kunci dari ekonomi desa,” ujarnya.
Proses perencanaan pembangunan irigasi sudah dimulai sejak awal tahun ini, melibatkan tim teknis desa dan kelompok tani untuk menentukan lokasi yang paling membutuhkan pasokan air.
“Warga kami juga terlibat dalam musyawarah, jadi ini bukan proyek satu arah. Kami bangun bersama,” kata Martin.
Selain infrastruktur, pemerintah desa juga menyiapkan pelatihan pengelolaan air dan irigasi agar fasilitas yang dibangun bisa digunakan secara efisien.
“Kalau sistem ini berhasil, panen bisa lebih dari satu kali setahun. Dampaknya besar untuk ekonomi warga,” tambahnya.
Martin berharap proyek ini jadi titik awal perubahan besar di sektor pertanian desa.
“Dengan irigasi yang baik, kami ingin Loa Raya dikenal sebagai desa tangguh pangan,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)

