
Portalsembilan.com, TENGGARONG – Kemajuan signifikan dalam pelayanan infrastruktur dasar dirasakan oleh warga Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana. Untuk pertama kalinya, desa ini mendapat layanan listrik 24 jam setelah sebelumnya hanya 12 jam.
Camat Anggana, Rendra Abadi, mengatakan keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah kecamatan, PLN, dan dukungan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Ini lompatan besar bagi kami. Sekarang warga bisa lebih produktif, terutama saat malam hari,” ujarnya.
Ketersediaan listrik 24 jam berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup, terutama di sektor pendidikan dan usaha kecil. Namun, masih ada desa lain seperti Tani Baru dan Sepatin yang belum mendapat akses serupa.
“Kami sudah anggarkan Rp5 miliar untuk membangun jaringan dan genset di Desa Sepatin. Semua desa kami targetkan bisa nikmati listrik penuh dalam waktu dekat,” kata Rendra.
Pemerintah juga tengah menyusun peta jalan pengembangan listrik untuk wilayah-wilayah yang masih tergantung pada genset. Menurut Rendra, keterlibatan warga sangat penting dalam menjaga fasilitas yang ada.
“Fasilitas ini milik bersama. Jika dijaga, manfaatnya bisa dirasakan lebih lama,” tuturnya.
Ia mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam mendukung program ini agar pembangunan tidak hanya terkonsentrasi di satu wilayah.
“Pemerataan pembangunan adalah tujuan kami. Listrik harus hadir di seluruh desa Anggana tanpa kecuali,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)

