
Ketua DPRD, H. Alwi Al Qadri, S.P. (adv/)
Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Ketua DPRD Kota Balikpapan, H. Alwi Al Qadri, S.P., menghadiri penutupan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat (Formas) 2025 yang berlangsung di Balikpapan Tennis Stadium.
Acara yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Kota Balikpapan ke-128 ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan kembali olahraga tradisional kepada masyarakat serta mengajak generasi muda untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.
Dalam sambutannya, Alwi menyatakan bahwa Formas harus menjadi bagian dari agenda tahunan Kota Balikpapan agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.
“Melalui Formas, kita tidak hanya mempertandingkan olahraga tradisional, tetapi juga menanamkan nilai sportivitas, kebersamaan, dan kebanggaan terhadap budaya sendiri. Saya harap festival ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujar Alwi.
Formas 2025 mempertandingkan berbagai cabang olahraga seperti tarik tambang, bakiak, dan lompat tali, yang selama ini mulai jarang dimainkan oleh anak-anak muda. Dengan diadakannya festival ini, diharapkan olahraga tradisional dapat terus dilestarikan dan diwariskan ke generasi selanjutnya.
Selain itu, Alwi juga menegaskan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah serta sponsor swasta untuk mengembangkan Formas menjadi lebih besar dan profesional.
“Kami ingin melihat Formas tumbuh lebih besar dengan cakupan yang lebih luas. Jika ada dukungan yang memadai, Formas bisa berkembang hingga ke tingkat provinsi bahkan nasional,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, DPRD Kota Balikpapan akan mendorong adanya alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan Formas di masa depan serta melibatkan lebih banyak sekolah dan komunitas olahraga.
“Anak-anak sekolah harus lebih banyak dilibatkan dalam ajang seperti ini. Dengan mengenal olahraga tradisional sejak dini, mereka akan lebih menghargai warisan budaya yang kita miliki,” tambahnya.
Dengan berakhirnya Formas 2025, DPRD Balikpapan berharap kegiatan ini dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari budaya masyarakat Balikpapan dalam menjaga dan merayakan kekayaan olahraga tradisional. (*/ADV/DPRD Balikpapan)