Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi. *(adv/yud)

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan menegaskan pentingnya regulasi khusus untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan pondok pesantren di kota ini. Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi, menyampaikan bahwa jumlah pesantren di Balikpapan terus meningkat, dari 11,6% pada 2018 menjadi 13,8% pada 2023 dari total pesantren di Kalimantan Timur.
Menurut Iwan Wahyudi, pesantren memiliki peran strategis dalam mencetak generasi yang berakhlak, beriman, dan memiliki keterampilan untuk menghadapi tantangan zaman. Namun, hingga saat ini belum ada regulasi daerah yang secara khusus mengatur berbagai aspek pesantren, termasuk sistem pendidikan, fasilitas, serta pendanaan.
Dalam Raperda yang sedang disusun, berbagai aspek penting akan diatur untuk memastikan pengelolaan pesantren yang lebih baik. Regulasi ini mencakup ketentuan pendirian pesantren, perencanaan dan pengembangan infrastruktur pesantren, sistem pembinaan dan pengawasan oleh pemerintah daerah, serta peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam mendukung pesantren. DPRD menekankan bahwa pesantren tidak hanya sekadar lembaga pendidikan agama, tetapi juga berperan dalam membangun karakter dan keterampilan generasi muda.
Dengan adanya regulasi ini, pesantren di Balikpapan dapat berkembang lebih pesat, tidak hanya dari segi jumlah, tetapi juga dalam aspek kualitas pendidikan, kesejahteraan tenaga pengajar, serta sarana dan prasarana. DPRD juga berharap adanya alokasi anggaran yang lebih jelas dari pemerintah daerah, serta peluang kerja sama dengan pihak swasta dan lembaga sosial untuk mendukung keberlangsungan pesantren.
“Kami ingin memastikan bahwa pesantren memiliki dukungan yang layak dari pemerintah daerah, agar dapat menjalankan fungsi pendidikannya dengan lebih optimal,” tegas Iwan Wahyudi. DPRD Balikpapan berharap Raperda ini dapat segera dibahas dan disahkan, mengingat peran pesantren yang semakin besar dalam membangun karakter dan moral generasi muda di Balikpapan.
(Yud/ADV/DPRD Balikpapan)

