Wahyullah, Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan. *(adv)

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Pembangunan perumahan yang semakin pesat di Balikpapan dinilai menjadi salah satu penyebab utama banjir di Balikpapan Selatan. Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Wahyullah, menyoroti lemahnya pengawasan terhadap pengembang yang sering kali mengabaikan kewajiban mereka dalam menyediakan infrastruktur pengendali banjir.
“Pembangunan perumahan oleh developer seharusnya memberikan dampak positif bagi pembangunan infrastruktur kota. Misalnya, kewajiban mereka untuk menyediakan bendungan pengendali (bendali) dan saluran air yang sesuai aturan. Jika ini dilakukan, banjir di kawasan Balikpapan Selatan yang sering terjadi dapat diminimalisir,” ujar Wahyullah, Jumat (7/2/2025).
Menurutnya, banyak pengembang yang lebih fokus pada keuntungan komersial tanpa memenuhi kewajiban mereka dalam menyediakan fasilitas umum, seperti bendali, ruang terbuka hijau, serta drainase yang memadai. Hal ini diperparah oleh kurangnya pengawasan dari pemerintah, yang seharusnya memastikan bahwa setiap proyek pembangunan sudah memenuhi regulasi sebelum mendapat izin.
“Masalah ini diperburuk oleh kurangnya pengawasan dari pemerintah. Seharusnya, ada regulasi yang ditegakkan secara konsisten untuk memastikan developer mematuhi aturan sebelum memulai proyek pembangunan,” tegasnya.
Sebagai solusi, Wahyullah mengusulkan agar pemerintah lebih aktif dalam membangun sistem drainase kota yang menghubungkan bendali-bendali dari berbagai pengembang. Dengan sistem pengelolaan air yang terintegrasi, risiko banjir di kawasan rawan dapat dikurangi.
DPRD Kota Balikpapan berkomitmen untuk mendorong regulasi yang lebih ketat serta meningkatkan pengawasan terhadap developer agar pembangunan kota tetap seimbang dan berkelanjutan. Wahyullah menegaskan bahwa pembangunan perumahan harus diiringi dengan kepedulian terhadap lingkungan dan kenyamanan warga.
“Kota ini tidak bisa hanya dikembangkan untuk keuntungan bisnis semata, tetapi harus memperhatikan keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
(Yad/ADV/DPRD Balikpapan)

