Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri. *(adv)

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Komisi III DPRD Balikpapan kembali menyoroti minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah jalan lingkungan dan kawasan permukiman. Kondisi ini dinilai berpotensi membahayakan keselamatan warga serta meningkatkan risiko kejahatan di malam hari.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait kondisi jalan yang gelap, terutama di kawasan permukiman yang jauh dari pusat kota.
“Masih ada banyak titik di Balikpapan yang gelap, terutama di jalan lingkungan dan permukiman. Kami mendorong agar pemasangan lampu jalan dipercepat,” ujar Yusri, Sabtu (1/2/2025).
Menurut Yusri, keberadaan PJU sangat penting tidak hanya untuk kenyamanan warga tetapi juga sebagai upaya preventif terhadap tindak kriminalitas seperti pencurian, perampokan, dan aksi kejahatan lainnya. Minimnya penerangan di jalan-jalan lingkungan membuat masyarakat merasa tidak aman saat beraktivitas di malam hari.
DPRD Balikpapan mencatat bahwa masih banyak wilayah yang belum mendapatkan penerangan yang memadai, terutama di permukiman padat penduduk dan akses jalan yang menjadi jalur utama masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah kota untuk segera memperluas cakupan program “Balikpapan Terang” agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat penerangan yang memadai.
Selain itu, DPRD juga menyoroti pentingnya pemeliharaan PJU yang sudah terpasang. Banyak lampu jalan yang mengalami kerusakan atau padam dalam waktu lama tanpa adanya perbaikan. Kondisi ini membuat warga tetap mengalami kesulitan meskipun program pemasangan PJU telah dilakukan di beberapa lokasi.
“Tidak hanya pemasangan, tetapi pemeliharaan juga penting. Jangan sampai setelah dipasang, lampu-lampu jalan dibiarkan rusak tanpa ada perbaikan,” tambahnya.
DPRD Balikpapan berkomitmen untuk terus mengawasi program penerangan ini dan memastikan pemerintah kota mengambil langkah konkret dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait minimnya PJU di jalan lingkungan dan permukiman. Yusri menegaskan bahwa anggaran untuk program penerangan ini harus menjadi prioritas agar masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas, terutama pada malam hari.
Dengan langkah yang tepat dan kebijakan yang proaktif, DPRD optimis bahwa Balikpapan bisa menjadi kota yang lebih aman dan nyaman bagi warganya. Program pemasangan dan pemeliharaan PJU harus berjalan secara berkelanjutan agar semua kawasan dapat menikmati manfaat penerangan yang memadai. (*/ADV/DPRD Balikpapan)

