Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Simon Sulean. *(adv)

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan menilai pentingnya peran camat dalam mengawasi proyek pembangunan di wilayahnya. Menurut pejabat DPRD, pengawasan yang intensif dan konsisten oleh camat menjadi kunci utama agar setiap proyek pembangunan dapat terlaksana tepat waktu, memenuhi standar kualitas, dan tidak terjadi penyimpangan anggaran yang berpotensi merugikan masyarakat.
Dalam paparan yang disampaikan di ruang sidang DPRD, Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Simon Sulean, mengungkapkan bahwa lemahnya pengawasan di tingkat kecamatan dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif. Ia menekankan bahwa koordinasi antara camat, kontraktor, dinas teknis, dan masyarakat sangat krusial agar proses pembangunan berjalan sesuai rencana.
“Kami ingin memastikan pembangunan di Balikpapan benar-benar berjalan dengan baik dan tepat,” ujar Simon, Jumat (31/1/2025).
Simon menjelaskan bahwa sebagai pemimpin wilayah, camat harus mampu melakukan monitoring secara rutin dan proaktif di lapangan. Pengawasan yang menyeluruh akan membantu mendeteksi potensi kendala sejak dini dan mencegah terjadinya keterlambatan atau penurunan kualitas dalam pelaksanaan proyek. Menurutnya, apabila pengawasan dibiarkan longgar, hasil pekerjaan dapat menyimpang dari standar yang telah ditetapkan, sehingga merugikan masyarakat yang membutuhkan infrastruktur berkualitas.
Selain itu, Simon mengingatkan pentingnya peran camat dalam mengidentifikasi dan melaporkan segala kendala yang muncul selama proses pembangunan kepada pemerintah kota dan DPRD. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penanganan masalah dan mencegah dampak lebih besar terhadap pembangunan wilayah.
“Proyek yang tertunda atau dikerjakan asal-asalan hanya akan merugikan masyarakat. Oleh karena itu, camat harus memastikan bahwa semua proyek yang ada di wilayahnya berjalan dengan baik dan sesuai target,” tegas Simon.
Tak berhenti di situ, Simon juga mengajak para camat untuk meningkatkan integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, dengan disiplin dan ketegasan dalam pengawasan, pembangunan akan lebih efisien dan berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup warga Balikpapan.
“Harapan kami, camat dapat lebih tegas dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Dengan begitu, pembangunan di Balikpapan bisa berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan serta harapan masyarakat,” tuturnya.
DPRD Balikpapan menegaskan bahwa sinergi antara aparat daerah, camat, dan seluruh pemangku kepentingan akan menghasilkan proses pembangunan yang transparan dan akuntabel. Dengan pengawasan yang lebih ketat, pembangunan di Balikpapan diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. (Yud/ADV/DPRD Balikpapan)

