
UMKM Nuyati Handayani. *(adv)
Portalsembilan.com, Tenggarong – Nuryati Handayani telah berhasil mengubah passion-nya terhadap makanan tradisional menjadi sebuah usaha yang sangat sukses. Dengan fokus utama pada risoles dan berbagai kuliner tradisional lainnya, ia mampu memperkenalkan masakan khas Indonesia kepada masyarakat yang lebih luas.
“Saya memang suka sekali dengan risoles, dan saya memutuskan untuk mulai membuatnya sendiri,” kenang Nuryati tentang awal mula usahanya. Bermula dari hobi memasak, Nuryati mulai menjual risoles secara online untuk pertama kalinya. Keputusan untuk memulai usaha ini ternyata tepat, karena ia menerima respons yang sangat baik dari pasar. “Saya melihat potensi besar di pasar kuliner, terutama untuk makanan tradisional yang jarang ditemukan,” tambahnya.
Keberhasilan dari penjualan online mendorong Nuryati untuk mencoba berjualan offline. Ia memilih tempat-tempat seperti Simpang Odah Etam dan acara Car Free Day sebagai lokasi strategis untuk menjajakan produknya. “Bulan Ramadhan sangat ramai, dan banyak orang mencari makanan berbuka. Ini adalah kesempatan yang baik untuk menawarkan produk saya,” kata Nuryati. Seiring dengan berkembangnya usaha, ia mulai memperkenalkan berbagai menu lainnya, seperti jajak keroncong, jajak serabai, dan soto banjar ayam kampung.
Nuryati merasa bahwa melestarikan makanan tradisional adalah salah satu tujuan utama dari usaha yang dijalaninya. “Saya ingin masyarakat lebih mengenal jajak tradisional Indonesia yang sudah mulai langka. Dengan adanya usaha seperti ini, saya berharap bisa menjaga kelestarian makanan tersebut,” jelas Nuryati. Menu-menu yang ia tawarkan selalu memiliki cita rasa otentik, dengan sentuhan kreatif yang sesuai dengan selera pasar modern.
Dalam menjalankan usaha, Nuryati selalu memastikan bahwa kualitas menjadi prioritas utama. “Semua bahan yang saya gunakan sudah terstandarisasi dan tentunya bersertifikat halal. Kepercayaan pelanggan adalah yang terpenting,” ujar Nuryati. Dia juga memanfaatkan teknologi untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dengan membuka pesanan online. “Dengan adanya pesanan online, pelanggan kami bisa lebih fleksibel dalam melakukan transaksi, terutama bagi mereka yang sibuk,” tambahnya.
Nuryati berharap bahwa UMKM seperti yang ia jalani dapat terus berkembang dan bersaing dengan produk-produk luar negeri. “Saya berharap UMKM terus maju dan mendapatkan dukungan dari semua pihak, agar kami bisa terus berinovasi dan berkembang,” tutupnya penuh harapan.
(adv)