Sepakbola Kaltim di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025. *(adv)
Portalsembilan.com, Samarinda – Kaltim memulai langkah besar. Di tengah gegap gempita persiapan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025, daerah ini tak hanya sibuk menyusun strategi, tetapi juga berburu talenta muda yang akan menjadi wajah baru dunia olahraga nasional. Fokus utamanya, regenerasi atlet.
Bagi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, regenerasi adalah pekerjaan rumah mendesak. Di cabang olahraga sepakbola, misalnya, sebagian besar pemain yang berlaga di Pra Popnas 2024 di Kendari dipastikan tak memenuhi batas usia untuk Popnas 2025.
“Ini tantangan sekaligus peluang,” ujar Rasman, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim.
“Kami punya kesempatan untuk menyiapkan tim yang benar-benar baru, yang lebih segar dan siap bersaing,” lanjutnya.
Langkah pertama Kaltim adalah memanfaatkan kejuaraan lokal, seperti Piala Gubernur Kaltim U-15 yang baru saja usai. Ajang ini menjadi ladang subur untuk memantau bakat muda, mencari pemain dengan teknik, visi, dan semangat kompetisi tinggi.
“Piala Gubernur ini lebih dari sekadar turnamen. Ini adalah panggung seleksi alami bagi pemain-pemain muda,” jelas Rasman. Dari sini, nama-nama potensial diproyeksikan untuk mengikuti seleksi ketat menuju Popnas.
Tak berhenti di situ, Piala Soeratin U-15 hingga U-17 juga akan menjadi arena pemantauan berikutnya. Dengan fokus pada usia yang lebih dekat ke kategori Popnas, Dispora berharap dapat menemukan pemain yang tak hanya berbakat, tetapi juga memiliki mental bertanding yang kuat.
Namun, waktu menjadi tantangan besar. Jadwal Popnas yang diharapkan berlangsung akhir tahun 2025 memberikan sedikit ruang untuk menyusun strategi dan memoles tim. Rasman optimistis, tetapi juga realistis.
“Kalau waktunya cukup, kita bisa menciptakan tim yang solid. Tetapi seleksi harus cepat, kejuaraan harus dimaksimalkan, dan pemain harus siap ditempa dalam waktu singkat,” katanya.
Dengan berbagai upaya ini, Kaltim tak hanya menyiapkan kontingen untuk Popnas 2025. Lebih dari itu, daerah ini sedang membangun generasi atlet masa depan yang diharapkan bisa bersinar di panggung nasional dan bahkan internasional. (*)
(adv/dispora)
