Portalsembilan.com, Kukar – Siapa sangka, ide berjualan pentol kuah di kantin sekolah bisa berkembang pesat jadi usaha kuliner yang digemari masyarakat Tenggarong? Linda Mayang Sari, seorang pelajar SMK 3 Tenggarong, membuktikan bahwa dengan kreativitas dan tekad, bisnis kecil bisa berkembang jadi sesuatu yang besar. Usaha Pentol Kuah Alubna yang ia rintis kini menjadi pilihan favorit, terutama di kalangan pelajar yang suka camilan enak dan murah!
Ide Cemerlang di Tengah Keterbatasan
Saat masih bersekolah di SMK 3, Linda merasa ada peluang besar yang belum tergarap. Sekolahnya tidak punya kantin dan tidak ada pedagang makanan di sekitar, padahal banyak teman-temannya yang butuh camilan.
“Dulu nggak ada yang jualan makanan di sekolah, jadi saya lihat kesempatan untuk jualan pentol,” kenang Linda. Dari situlah lahir ide cemerlang Pentol Kuah Alubna.
Linda pun mulai berjualan pentol kuah dengan modal sederhana, tetapi dengan tekad yang kuat. Ternyata, usaha ini langsung mendapat tempat di hati teman-temannya, bahkan banyak yang jadi pelanggan setia!
Varian Kuah yang Bikin Ketagihan
Salah satu alasan Pentol Kuah Alubna menjadi hits di kalangan pelajar adalah variasi kuah yang ditawarkan. Dari kuah pedas yang menggugah selera hingga kuah gurih yang lezat, semua bisa dipilih sesuai selera. Linda memastikan bahwa kualitas dan rasa pentolnya selalu terjaga, dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp500-an saja.
“Saya pilih harga yang terjangkau supaya semua orang bisa menikmati pentol kuah yang enak ini,” ujar Linda.
Tak heran jika pentol kuah yang ia jual semakin banyak dicari, terutama oleh pelajar yang ingin menikmati camilan praktis dan menggugah selera di sela-sela jam sekolah.
Tempat Strategis: Kantin Sekolah Jadi Tempat Favorit
Linda memilih untuk berjualan di kantin SMK 3 Tenggarong, tempat yang sangat strategis karena banyak pelajar yang lewat dan mencari makan. Keputusan ini terbukti sukses karena banyak teman-teman sekolahnya yang akhirnya menjadi pelanggan tetap Pentol Kuah Alubna.
“Di kantin sekolah, banyak teman-teman yang suka beli pentol saya. Saya pikir, ini tempat yang pas buat jualan,” kata Linda.
Kini, pentol kuah yang dijualnya di kantin sekolah semakin terkenal dan menjadi pilihan favorit banyak orang. Bahkan, beberapa pelanggan sering memesan dalam jumlah banyak untuk dibawa pulang.
Mimpi Besar di Depan Mata
Dengan usaha yang semakin berkembang, Linda memiliki harapan besar agar Pentol Kuah Alubna bisa lebih dikenal oleh masyarakat Tenggarong secara luas.
“Saya ingin usaha ini bisa berkembang lebih besar, nggak cuma di sekolah, tapi juga bisa jadi camilan favorit di Tenggarong,” ujar Linda penuh harapan.
Linda juga berharap agar usaha kecil ini bisa memberi dampak positif bagi perekonomian lokal dan membuka lebih banyak kesempatan untuk anak-anak muda lainnya yang ingin mencoba berwirausaha.
Pentol Kuah Alubna kini tidak hanya sekadar camilan, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup para pelajar Tenggarong yang menyukai makanan enak, praktis, dan pastinya ramah di kantong. Dengan semangat yang tinggi dan kreativitas yang tak kenal lelah, Linda Mayang Sari semakin menunjukkan bahwa dengan ide yang tepat, siapa saja bisa sukses dalam dunia usaha!
(adv)