Bakso Djoedes. *(adv)
Portalsembilan.com, Tenggarong – Bakso Djoedes, usaha kuliner yang didirikan oleh Erizha Ananda Julianta pada 2023, kini menjadi pilihan favorit kuliner di Samarinda. Dengan menawarkan pentol berkualitas dari 100% daging sapi, Bakso Djoedes menyuguhkan pilihan lezat dengan harga mulai dari Rp 3.000 per biji. Usaha ini hadir untuk memberikan pilihan kuliner yang terjangkau dan lezat bagi masyarakat, baik anak muda maupun keluarga.
Erizha yang terlibat langsung dalam proses produksi dan penjualan menjelaskan bahwa usaha ini dimulai dari keinginannya menambah penghasilan sampingan. Latar belakang keluarganya yang berjualan bakso menjadi inspirasi untuk membuka usaha pentol daging sapi.
“Bakso Djoedes ini pertama kali berdiri dengan niat untuk menambah penghasilan sampingan,” ujar Erizha.
Variasi Rasa Pentol yang Menggugah Selera
Bakso Djoedes menawarkan berbagai jenis pentol seperti pentol urat kecil, pentol keju, pentol mercon, pentol isi telur ayam, dan pentol isi telur puyu. Semua pentol dibuat dari 100% daging sapi tanpa campuran bahan lain, memberikan cita rasa gurih dan lezat yang memikat pelanggan.
“Keunggulan produk kami adalah semua pentol yang kami jual terbuat dari daging sapi 100%, seperti pentol biasa, pentol urat kecil, pentol keju, pentol mercon, pentol urat besar, pentol isi telur ayam, dan pentol isi telur puyu,” jelas Erizha.
Selain pentol, Bakso Djoedes juga menyediakan menu lain seperti siomay goreng dan pangsit isi daging yang sudah menjadi favorit. Produk ini memiliki tekstur renyah di luar namun tetap empuk di dalam.
Harga Terjangkau dan Berkualitas
“Harga yang kami tawarkan sangat bersahabat. Untuk pentol per biji, harga mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 12.000 untuk yang isi telur ayam. Kami juga menyediakan porsi campur dengan harga Rp 25.000 per porsi, yang sudah lengkap dengan berbagai varian pentol,” kata Erizha. Ini menjadikan Bakso Djoedes pilihan yang terjangkau untuk semua kalangan.
Bakso Djoedes kini memiliki dua outlet di Samarinda, yaitu di Makcundeng dan Mall Samarinda Square. Erizha berharap usaha UMKM semakin berkembang di Kutai Kartanegara dan memberikan lebih banyak kesempatan untuk memasarkan produk melalui event kuliner.
“Harapan saya semoga para UMKM di Kukar bisa terus diberi kesempatan untuk memasarkan produk mereka, baik melalui event, konser, maupun acara kuliner yang mengundang banyak pengunjung,” tambah Erizha.
(adv)
