Produk dan Outlet Gusunju. *(adv)

Portalsembilan.com, Kukar – Dengan semangat berwirausaha dan tekad untuk mandiri, tiga anak muda di Tenggarong memulai perjalanan bisnis mereka sendiri. Berawal dari tabungan pribadi, Amelia Eka Putri bersama dua rekannya berhasil membangun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang kini mulai dikenal luas di kota tersebut. Mereka menawarkan berbagai produk homemade berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, dan usaha mereka semakin berkembang pesat.
Amelia, bersama dua sahabatnya, memulai usaha ini dengan modal awal dari tabungan pribadi masing-masing. Setelah melihat potensi besar di pasar lokal dan dorongan untuk mandiri, mereka sepakat untuk berbisnis bersama. Ketiganya ingin merasakan sensasi menghasilkan pendapatan dari usaha yang mereka bangun sendiri.
“Kami bertiga mulai usaha ini karena ingin mencoba menghasilkan uang dengan cara kami sendiri. Kami menggunakan tabungan pribadi untuk memulai dan berjuang bersama. Meskipun awalnya hanya modal nekat, kami yakin usaha ini bisa berjalan,” ungkap Amelia, mengenang bagaimana mereka memulai bisnis ini dari bawah.
Keberhasilan mereka tidak lepas dari kualitas produk yang ditawarkan. Semua produk yang dijual adalah homemade, diolah dengan tangan mereka sendiri tanpa campur tangan pihak luar. Proses pembuatan yang dilakukan secara langsung ini menjaga kualitas produk mereka tetap terjaga. Selain itu, mereka juga menawarkan harga yang sangat kompetitif dibandingkan produk serupa yang ada di pasaran.
“Keunggulan kami adalah kami benar-benar membuat semua produk dengan tangan kami sendiri, jadi kualitasnya lebih terjaga. Kami juga menjaga harga agar lebih murah dibandingkan produk serupa yang ada di pasaran. Kami ingin agar produk kami dapat dinikmati oleh lebih banyak orang,” tambah Amelia, menjelaskan apa yang membedakan usaha mereka dari pesaing di pasar.
Untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, mereka memilih lokasi yang strategis di Jalan Diponegoro, tepat di depan pasar seni Tenggarong. Lokasi yang ramai ini diyakini bisa menarik perhatian lebih banyak orang yang berbelanja di pasar maupun pengunjung yang melewati area tersebut.
“Lokasi kami di depan pasar seni memang strategis, karena banyak orang yang lewat dan berhenti untuk melihat-lihat. Kami berharap ini bisa meningkatkan jumlah pelanggan dan memperkenalkan produk kami lebih luas lagi,” jelas Amelia, berbicara tentang bagaimana lokasi menjadi faktor pendukung penting dalam kesuksesan usaha mereka.
Meski baru dimulai, Amelia dan kedua rekannya memiliki ambisi besar untuk masa depan usaha mereka. Mereka berharap produk mereka bisa semakin dikenal dan diterima masyarakat, serta dapat membuka cabang di beberapa tempat agar lebih banyak orang dapat menikmati produk homemade yang mereka tawarkan.
“Harapan kami, usaha kami bisa terus berkembang dan banyak orang yang suka dengan produk kami. Kami juga ingin suatu saat nanti bisa membuka cabang di beberapa tempat, agar lebih banyak orang bisa menikmati produk kami,” tutup Amelia dengan optimisme dan impian besar untuk masa depan usaha mereka.
Dengan semangat yang tinggi dan kerja keras, ketiga anak muda ini membuktikan bahwa usaha yang dimulai dari tabungan pribadi, kualitas produk, dan tekad untuk mandiri bisa berkembang menjadi bisnis yang sukses. Mereka berharap kisah mereka bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk berani merintis usaha dan mengejar impian mereka.
(adv)

