Kejuaraan Panahan Piala Gubernur, Bulu Tangkis Piala Gubernur, Piala Soeratin U-13 dan U-15. *(adv)
Portalsembilan.com, Samarinda – Di bawah langit Kalimantan Timur yang kaya akan sumber daya alam, ada kekayaan lain yang tengah digali, bakat-bakat muda di dunia olahraga. Tahun 2024, Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) tidak hanya menatap podium kejuaraan, tetapi juga berusaha mencetak bintang baru di arena olahraga.
Dengan menggelar serangkaian kompetisi seperti Panahan Piala Gubernur, Bulu Tangkis Piala Gubernur, hingga Piala Soeratin U-13 dan U-15, Dispora Kaltim berharap menemukan permata-permata muda yang dapat diasah menjadi atlet unggulan. Bukan sekadar ajang adu teknik, kejuaraan ini adalah panggung pencarian talenta yang mampu membawa Kalimantan Timur melangkah lebih jauh di dunia olahraga.
“Kami melihat ini sebagai investasi masa depan. Kompetisi ini bukan hanya soal pemenang, tapi tentang menemukan mereka yang punya potensi untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” kata Sri Wartini, Pelaksana Harian Kepala Dispora Kaltim.
Namun, yang menarik dari langkah ini bukan hanya soal kompetisi. Di balik layar, Dispora Kaltim merancang strategi jangka panjang untuk memastikan bakat-bakat yang ditemukan tidak berhenti hanya di lingkup lokal. Program pembinaan intensif akan menjadi batu loncatan bagi atlet-atlet muda yang terpilih, membekali mereka untuk bersaing di pentas nasional bahkan internasional.
Ambisi besar ini bukan tanpa tantangan. Dibutuhkan kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, pelatih, dan masyarakat untuk mewujudkannya. Namun, Sri optimis, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, mimpi besar ini bisa terwujud.
“Bagi kami, olahraga bukan hanya soal prestasi, tapi juga kebanggaan daerah. Dari lapangan ini, kami ingin mencetak nama-nama besar yang bisa membawa harum nama Kalimantan Timur,” tambahnya.
Hingga Desember 2024, arena-arena olahraga di Kalimantan Timur akan menjadi saksi dari perjalanan panjang ini. Dengan semangat muda yang menyala, Dispora Kaltim tengah membidik masa depan olahraga yang lebih cerah. Dari tepian Bumi Etam, harapan baru itu pun mulai tumbuh. (*)
(adv/dispora)
