Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Koperasi di Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian daerah, namun pengelolaan yang baik dan penguatan kompetensi SDM masih menjadi tantangan utama.
Hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, yang mengingatkan pentingnya pengelolaan koperasi yang profesional agar koperasi dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi anggotanya.
Thaufiq menyebutkan bahwa koperasi di Kukar masih memiliki tantangan dalam hal pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Hal ini terlihat dari kekurangan dalam manajerial hingga pemahaman dasar tentang tata kelola koperasi. Untuk itu, pengelola koperasi harus diberi pelatihan yang memadai agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
“Koperasi bisa memberikan banyak manfaat, namun pengelola harus memiliki kemampuan manajerial yang baik,” ujarnya.
Pentingnya Usaha yang Tepat dan Berdampak Positif
Thaufiq mengingatkan bahwa memilih jenis usaha yang tepat bagi koperasi sangat krusial. Usaha yang dipilih harus memberikan manfaat baik bagi anggota koperasi maupun masyarakat di sekitarnya. Sebagai contoh, koperasi di Kukar dapat terlibat dalam pengadaan barang atau layanan untuk Pemkab Kukar yang bisa memberi dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Usaha yang tepat dapat memberikan manfaat nyata, baik untuk anggota koperasi maupun masyarakat sekitar,” tambahnya.
Kewajiban RAT dan Peningkatan Kompetensi
Masalah lain yang dihadapi koperasi di Kukar adalah ketidakpatuhan terhadap kewajiban rapat anggota tahunan (RAT). Padahal, RAT merupakan bagian dari proses transparansi dan akuntabilitas yang wajib diadakan setiap tahunnya. Tanpa RAT, koperasi berisiko kehilangan kepercayaan anggotanya.
“Koperasi wajib mengadakan RAT, jika tidak dilakukan dua kali berturut-turut, koperasi akan dievaluasi,” jelas Thaufiq.
(adv)