Pelaku UMKM. *(adv)

Portalsembilan.com, Kukar – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong pertumbuhan wirausaha baru melalui pelatihan kewirausahaan yang terstruktur. Program ini difokuskan untuk mempersiapkan wirausaha muda yang potensial dari kelompok usia produktif, yaitu antara 17 hingga 40 tahun, guna membantu mereka memulai usaha yang berkelanjutan dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskop UKM Kukar, Fathul Alamin, menjelaskan bahwa peserta pelatihan diseleksi berdasarkan usulan dari pemerintah kecamatan dan kelurahan, serta rekomendasi dari komunitas lokal seperti karang taruna dan organisasi kepemudaan lainnya.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kecamatan dan kelurahan, untuk mendapatkan data mengenai peserta yang memiliki potensi dan semangat tinggi untuk menjadi wirausaha,” kata Fathul.
Pelatihan yang diberikan tidak hanya mencakup teori dasar kewirausahaan, tetapi juga pelatihan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh peserta dalam usaha mereka. Fathul menekankan bahwa di dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan bagaimana cara mengelola usaha dengan baik, mulai dari perencanaan usaha, pengelolaan keuangan, hingga strategi pemasaran yang efektif.
“Kami memastikan bahwa pelatihan ini bersifat aplikatif, sehingga para peserta bisa langsung mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan dalam usaha mereka,” tambah Fathul.
Selain itu, Diskop UKM Kukar juga memberikan perhatian khusus pada pentingnya peran kolaborasi dengan berbagai sektor, seperti organisasi pemuda dan komunitas lokal. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempermudah akses informasi bagi masyarakat tentang pelatihan yang tersedia serta menjaring peserta yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Fathul berharap, dengan adanya pelatihan ini, lebih banyak individu yang siap memulai usaha mereka, tidak hanya untuk keuntungan pribadi tetapi juga untuk memperkuat ekonomi daerah.
“Harapan kami adalah para peserta pelatihan ini tidak hanya bisa membuka usaha sendiri, tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja bagi masyarakat di sekitar mereka,” tutup Fathul.
(adv)

