Portalsembilan.com, Samarinda – Optimisme membalut persiapan atlet Kalimantan Timur (Kaltim) menuju Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Prapopnas) 2024. Namun, tak ada mimpi kosong di sini. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, memilih pendekatan realistis dengan memprioritaskan pembinaan jangka panjang.
“Juara tentu menjadi harapan, tapi bukan itu semata. Kami fokus memaksimalkan potensi atlet muda, memberi mereka pengalaman bertanding sebanyak mungkin,” kata Rasman saat ditemui di sela pelaksanaan Training Camp (TC) yang berlangsung sejak 28 Oktober 2024.
Bagi Rasman, Prapopnas bukan sekadar kompetisi, tetapi laboratorium pembentukan mental dan fisik atlet. Program pelatihan intensif ini menjadi tahap awal bagi para atlet Kaltim untuk menghadapi persaingan ketat.
“Kami menargetkan posisi satu atau dua di semua cabang olahraga, terutama yang menjadi unggulan seperti pencak silat, sepak bola, dan tinju,” ujarnya.
Namun, Rasman juga menyadari bahwa keberhasilan tak semata ditentukan oleh ambisi.
“Kami tidak muluk-muluk. Kuncinya adalah persiapan matang, baik secara fisik maupun mental, agar atlet tampil maksimal di ajang bergengsi ini,” tambahnya.
Dari deretan cabang olahraga yang dipersiapkan, pencak silat, sepak bola, dan tinju menjadi andalan Kaltim. Dalam tiga cabang ini, peluang meraih podium tertinggi cukup besar, meski tetap dibutuhkan kerja keras dan strategi yang tepat.
“Dengan pengalaman bertanding yang terus kami tambah, kami optimis atlet di cabang ini bisa bersaing di level nasional,” kata Rasman.
Rasman tak menutup mata terhadap arti penting Prapopnas sebagai batu loncatan. Ajang ini dianggapnya sebagai langkah strategis untuk membangun fondasi prestasi jangka panjang.
“Kami melihat Prapopnas ini lebih dari sekadar mengejar medali. Ini adalah peluang besar untuk mengasah kemampuan atlet muda agar mereka siap menghadapi kompetisi yang lebih besar, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON),” jelasnya.
Menurutnya, jam terbang bertanding menjadi elemen penting dalam pembinaan atlet muda.
“Tanpa pengalaman bertanding yang cukup, mustahil mereka bisa bersaing di tingkat lebih tinggi. Karena itu, fokus utama kami adalah memberikan pengalaman sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Rasman menutup wawancara dengan harapan besar namun tetap berpijak pada realitas.
“Kami ingin Prapopnas 2024 menjadi momen bagi atlet Kaltim untuk membuktikan diri. Bukan hanya soal gelar juara, tetapi juga membangun mental juara untuk masa depan mereka,” katanya. (*)
(adv)