Go Gorengan. *(adv)

Portalsembilan.com, KUKAR – Go Gorengan kini menjadi primadona di Car Free Day (CFD) Tenggarong. Usaha camilan gorengan yang menawarkan cita rasa krispi dengan bahan berkualitas ini berhasil menarik perhatian pengunjung CFD yang ingin menikmati camilan lezat dengan harga terjangkau.
Dimulai dari sebuah ide sederhana, Go Gorengan hadir untuk memenuhi kebutuhan kuliner di CFD, di mana keramaian pengunjung lebih sering berkumpul untuk menikmati aneka makanan. Dengan inovasi dalam penyajian dan produk, Go Gorengan menawarkan beragam gorengan seperti tahu bakso crispy, tahu Jontor crispy, tempe mendoan, lumpia crispy, bakwan udang, hingga pisang goreng crispy, dengan harga mulai Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per pcs.
“Kami selalu menggunakan minyak goreng baru dan bahan berkualitas agar produk kami tetap enak dan krispi,” kata Linda Septiana.
Tak hanya soal kualitas bahan, Go Gorengan juga menonjolkan kebersihan dan kepraktisan dalam penyajian. Mereka menggunakan kemasan kantung kertas food grade yang efektif menyerap minyak, menjadikan gorengan lebih bersih dan tidak berminyak berlebihan.
“Kami sangat memperhatikan kebersihan. Semua bahan setengah jadi kami simpan dalam box tertutup, dan kami selalu memakai sarung tangan saat menyajikan produk,” tambah Linda.
Saat ini, Go Gorengan hanya beroperasi di CFD dan Simpang Odah Etam (SOE), Tenggarong, mengingat keterbatasan tenaga kerja dan waktu. Namun, mereka berharap dapat memperluas jangkauan dan lebih aktif dalam berbagai kegiatan komunitas serta UMKM di masa mendatang untuk memperkenalkan produk mereka ke khalayak yang lebih luas.
“Kami ingin Go Gorengan tetap eksis di CFD dan SOE, serta semakin dikenal oleh masyarakat Tenggarong,” ujar Linda penuh harapan.
Go Gorengan membuktikan bahwa dengan fokus pada kualitas, kebersihan, dan harga yang terjangkau, sebuah usaha kecil dapat berkembang pesat dan menjadi pilihan utama bagi para pencinta camilan. Ke depan, mereka berharap dapat memperluas jangkauan dan terus memberikan camilan krispi yang memuaskan bagi masyarakat Tenggarong.
(adv/*ari)

