
TPS. *(adv)
Portalsembilan.com, KUKAR – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengambil alih pengelolaan kawasan tenan UMKM di Bundaran Tuah Himba Pujasera (TPS) setelah proyek pembangunan selesai. Saat ini, pembangunan kawasan tersebut masih dalam tahap penyelesaian oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan berbagai fasilitas yang tengah dipersiapkan untuk mendukung perkembangan UMKM di kawasan ini.
Kawasan TPS dirancang untuk menjadi pusat ekonomi kreatif yang mendukung pertumbuhan sektor UMKM. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas, termasuk gedung ekonomi kreatif (ekraf), area tenan UMKM, taman, area parkir, serta jam bentong yang akan menjadi ikon visual. Pembangunan ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan siap digunakan oleh pelaku usaha.
“Setelah proyek selesai, pengelolaan tenan UMKM di TPS akan diserahkan kepada Diskop UKM. Kami akan memberi prioritas kepada pedagang yang sebelumnya berjualan di bawah Jembatan Mahakam dan di eks Pasar Seni,” ujar Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Diskop UKM Kukar.
Fathul menambahkan, kawasan TPS akan memiliki dua kios besar yang difungsikan sebagai UKM Center, yang khusus menampilkan produk oleh-oleh khas daerah. Selain itu, akan ada 21 tenan kecil dan 32 kontainer yang juga akan dikelola oleh Diskop UKM Kukar mulai tahun depan. Semua fasilitas ini dirancang untuk memberikan ruang yang lebih baik bagi pelaku UMKM agar dapat berkembang dengan lebih optimal.
“Kami berharap pembangunan kawasan ini selesai sesuai rencana, sehingga para pelaku usaha bisa segera menempati lokasi yang disediakan. Dengan lokasi yang strategis, kami yakin TPS dapat menjadi pusat UMKM yang akan membantu meningkatkan perekonomian di Kukar, khususnya di Tenggarong, serta menarik wisatawan,” tambah Fathul.
Dengan pengelolaan yang lebih terstruktur oleh Diskop UKM, kawasan Bundaran Tuah Himba Pujasera diharapkan dapat menjadi pusat yang mendukung UMKM di Kutai Kartanegara, serta memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah dan memperkenalkan produk lokal kepada lebih banyak pengunjung.
(adv/*ari)