Portalsembilan.com, KUKAR – Martabak Kareh India Hj. Mariam, usaha kuliner legendaris yang sudah berdiri lebih dari delapan dekade, terus menjadi primadona bagi warga Tenggarong dan wisatawan yang mencari cita rasa otentik dan kaya rempah. Berawal dari resep turun-temurun yang dibawa langsung dari India, martabak ini kini telah menjadi simbol kuliner khas Kutai Kartanegara, yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga menghubungkan masa lalu dengan masa kini.
Usaha ini dimulai oleh Akkan Kandy Muhammad, yang pada tahun 1938 membawa resep martabak kareh dari tanah kelahirannya di India dan membuka lapaknya di Loa Tebu. Setelah Akkan meninggal, usaha ini dilanjutkan oleh Hj. Mariam, istri tercinta yang dengan tekad bulat mempertahankan resep keluarga tersebut. Kini, anak mereka, Margita Syavira Risky, menjadi penerus yang mengembangkan usaha ini dengan cara yang lebih modern, namun tetap menjaga keaslian rasa yang telah menjadi ciri khas.
Resep Rahasia yang Dipertahankan Selama Generasi
Keistimewaan Martabak Kareh India Hj. Mariam terletak pada bahan-bahan tradisional dan rempah-rempah khas India yang digunakan. Dalam pembuatan martabak kareh, mereka hanya menggunakan rempah asli India yang diolah dengan cara tradisional, tanpa ada perubahan dalam proses maupun bahan.
“Kami menjaga keaslian resep yang sudah ada sejak kakek saya, menggunakan rempah-rempah asli yang tidak ditemukan di martabak lain,” ungkap Margita Syavira Risky.
Proses pembuatan martabak ini masih dilakukan dengan tangan, yang memungkinkan kualitas dan keaslian rasa tetap terjaga. Aroma khas rempah yang menyatu dalam setiap gigitannya membuat martabak kareh ini berbeda dari martabak pada umumnya.
Martabak Kareh, Kelezatan yang Dicari Wisatawan
Seiring berjalannya waktu, martabak kareh India Hj. Mariam menjadi salah satu kuliner yang banyak dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Tenggarong. Banyak pelanggan yang membeli martabak kareh dalam bentuk frozen untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Martabak ini memiliki daya tahan yang baik, menjadikannya pilihan tepat untuk dibawa ke luar kota.
“Martabak kareh kami sangat digemari oleh pengunjung, apalagi banyak yang membawa pulang sebagai oleh-oleh. Kelezatan dan kualitasnya sudah dikenal luas,” tambah Margita, yang merasa bangga karena produk keluarganya diterima dengan baik di masyarakat.
Menjaga Warisan dan Membangun Masa Depan
Dengan menggunakan platform digital untuk memasarkan produk, usaha ini semakin berkembang dan menjangkau lebih banyak konsumen. Margita juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Koperasi dan UMKM (Diskopumkm), yang memberikan fasilitas untuk memperkenalkan produk ini ke pasar yang lebih luas.
“Harapan saya, Martabak Kareh India Hj. Mariam bisa terus berkembang dan dikenal oleh lebih banyak orang. Semoga ini bisa menjadi warisan kuliner yang abadi dan terus diterima masyarakat,” harap Margita.
Dengan pengelolaan yang terus berinovasi namun tetap menjaga tradisi, Martabak Kareh India Hj. Mariam siap melangkah lebih jauh dan menjadi ikon kuliner yang semakin diperhitungkan di seluruh Indonesia.
(adv/*ari)