Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim (adv)

portalsembilan.com, Samarinda – Mimpi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk kembali meraih kejayaan di ajang sepak bola nasional kini sedang dibangun dengan penuh tekad. Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) mempersiapkan tim sepak bola pelajar yang akan bertanding di ajang Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra POPNAS) 2024 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Bukan sekadar kompetisi, ini adalah kesempatan emas bagi Kaltim untuk menempatkan dirinya sebagai salah satu pusat kekuatan sepak bola usia muda di Indonesia.
Setelah seleksi ketat dengan 246 pemain dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim, terpilihlah 18 pemain yang akan membawa harapan masyarakat. Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, memandang Pra POPNAS ini bukan hanya soal target kemenangan. Menurutnya, momen ini adalah kesempatan bagi Kaltim untuk menunjukkan hasil dari pembinaan berkelanjutan yang mereka jalankan selama ini.
Rasman menjelaskan, Dispora Kaltim telah menggariskan strategi jangka panjang untuk menghidupkan kembali semangat sepak bola di kalangan muda. Persiapan tidak hanya berhenti pada seleksi, tapi juga melibatkan pembinaan intensif seperti latihan rutin, penguatan mental, serta berbagai uji coba melawan akademi sepak bola elite seperti FC Borneo. Dalam uji coba pada (26/10/2024), tim muda Kaltim menunjukkan sinyal positif dengan mampu menahan imbang klub profesional di babak pertama.
“Ini bukan hanya soal skill, tapi pembinaan karakter dan mentalitas. Kami ingin para pemain siap di segala aspek, dari taktik hingga mental bertanding,” ujar Rasman.
Dispora Kaltim berharap pembinaan berkelanjutan ini mampu menjadi “pabrik” pemain berbakat, sehingga tak hanya sekali ini saja Kaltim bisa bersinar, tapi juga mampu menghasilkan regenerasi atlet yang siap bersaing di level nasional.
Dengan target untuk meraih posisi 1 atau 2 di Wilayah IV, Kaltim dihadapkan pada persaingan ketat melawan provinsi kuat seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga Jawa Timur. Namun, target tinggi ini bukan semata untuk mendongkrak prestasi, melainkan juga memotivasi tim agar tampil penuh determinasi.
“Kami tahu persaingan di Wilayah IV cukup ketat, tetapi kami memasang target tinggi untuk memacu semangat. Harapan kami, target ini mampu mendorong pemain agar tak hanya bermain, tetapi juga mengasah keterampilan dan mental mereka untuk menjadi lebih baik,” tambah Rasman.
Sebelum bertolak ke Kendari, tim Kaltim akan menjalani Training Camp (TC) penuh mulai 28 Oktober dan akan mengikuti pelepasan resmi sehari setelahnya. Dalam persiapan ini, Dispora Kaltim berkomitmen membangun kebersamaan tim, menyatukan tekad untuk berjuang demi nama Bumi Etam.
“Keikutsertaan di Pra POPNAS ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga membangkitkan kembali semangat sepak bola di Kaltim. Kami ingin menginspirasi generasi muda agar kembali tertarik dan mencintai sepak bola,” tutur Rasman.
Dengan persiapan matang, pembinaan berkelanjutan, dan semangat tinggi, Kaltim siap membuktikan bahwa mereka memiliki pemain muda yang bisa bersaing dan berprestasi. Pra POPNAS 2024 bukan sekadar turnamen bagi mereka, tapi sebuah pembuktian bahwa Kaltim mampu bangkit dan bertransformasi menjadi salah satu pusat kekuatan sepak bola di tanah air.
(adv-dispora)

